Lihat ke Halaman Asli

Atasi "Triple Burden Malnutrition", Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Bantir Berikan Penyuluhan Stunting

Diperbarui: 4 Desember 2022   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UNNES GIAT 3 DESA BANTIR/dokpri

Indonesia merupakan salah satu negara dengan permasalahan Triple Burden Malnutrition. Kondisi Triple Burden di Indonesia, yang pertama terdapat kekurangan gizi pada balita, kedua kegemukan pada orang dewasa, dan yang ketiga ada kekurangan gizi mikro yang menyebabkan anemia. Hal tersebut dapat menyebabkan stunting.

Stunting merupakan permasalahan tentang gizi yang berdampak bagi anak-anak. Namun seringkali orang tua tidak mengetahui kondisi anak yang mengalami stunting karena minimnya pengetahuan.

Berangkat dari permasalahan tersebut Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Bantir berikan penyuluhan stunting kepada warga Desa Bantir Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung, Jumat (11/11/22).

Kegiatan ini dihadiri oleh warga Desa Bantir yang tergabung dari anggota PKK dan anggota Posyandu. Kegiatan dibuka oleh Ibu Sapto Nurini selaku ketua PKK Desa Bantir, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Bantir.

UNNES GIAT 3 DESA BANTIR/dokpri

Salah satu mahasiswa UNNES GIAT 3, Febrina Hani Fani mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES GIAT 3 dilaksanakan untuk untuk memberikan edukasi kepada warga Desa Bantir bagaimana cara pencegahan stunting, penyebab terjadinya stunting, dan bagaimana solusinya agar anak-anak tidak terkena stunting.

"Penyuluhan stunting bertujuan dalam meningkatkan informasi dan edukasi kepada warga Desa Bantir mengenai stunting," ujar Hani.

Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik dan meriah peserta mengikuti kegiatan sampai akhir acara. Dengan ini diharapkan agar orang tua lebih peduli terhadap stunting dan dapat mencegah sejak dini.

UNNES GIAT 3 DESA BANTIR/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline