Lihat ke Halaman Asli

Atika NurAini

Universitas Sebelas Maret

Artikel Pengabdian Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Kunti

Diperbarui: 21 Juli 2023   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 5 DI SD NEGERI KUNTI, BUNGKAL, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR

Abstrak : 

Program Kampus mengajar Angkatan 5 merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester untuk membantu menjadi mitra guru, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Penugasaan program Kampus Mengajar 5 dilaksanakan mulai tanggal 20 Februari sampai dengan 16 Juni 2023

.Salah satu sekolah yang menjadi pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 5, yakni SD Negeri Kunti yang terletak di Jl. Jendral Sudirman, Desa Kunti, Kec. Bungkal, Kab. Ponorogo, Prov. Jawa Timur. Pada kegiatan ini mahasiswa melaksanakan pembelajaran literasi dan numerasi, pengelolaan perpustakaan dan pojok baca, gerakan literasi dan numerasi sekolah, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah. Program Kampus Mengajar tidak hanya memberikan ruang ekpresi di bidang pendidikan saja, namun dapat mengembangkan potensi di Sekolah Dasar sehingga banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan saat mengikuti program Kampus Mengajar.

Kata kunci : Kampus Merdeka, Mengajar Mengajar, SD Negeri Kunti

PENDAHULUAN

       Pendidikan menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia dengan adanya pendidikan akan tercipta manusia yang berkualitas, berintelektual, dan berkarakter. Perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. 

Oleh karena itu, pendidikan harus terus berkembang karena merupakan bekal bagi manusia dalam menjalani kehidupan yang semakin maju dan berkembang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah meluncurkan program Merdeka Belajar yang bertujuan sebagi respon kebutuhan pendidikan Indonesia terhadap era revolusi industri 4.0. Keberadaan program Merdeka Belajar adalah salah satu kegiatan dalam dharma perguruan tinggi sehingga akan memberikan manfaat yang besar dalam peningkatan akademik mahasiswa.

            Program Kampus Mengajar 5 merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester untuk membantu menjadi mitra guru, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Dengan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan diri dan pengalaman mengajar yang diakui dalam bentuk satuan kredit (sks). 

Program ini berfokus pada dua luaran, yaitu pengembangan kompetensi mahasiswa peserta program melalui peningkatan kapasistas kepemimpinan, kreativitas dan inovasi, penyelesaian masalah, manajemen tim, komunikasi dan peningkatan cara berberpikir analitis, serta peningkatan literasi dan numerasi siswa bagi siswa di sekolah sasaran.

       Dalam program Kampus Mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di jenjang Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama dengan domisili seluruh wilayah di Indonesia dan mengajar siswa-siswa tersebut dengan ketentuan wilayah yang termasuk ke dalam 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar). Sekolah yang dijadiakan tempat pengabdian mahasiswa masih B atau C dimana mahasiswa dapat membantu menjadi mitra guru dalam proses prmbrlajaran, membantu administrasi sekolah, dan membantu adaptasi teknologi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline