Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Media Loose Parts tehadap Kreativitas Anak Usia Dini

Diperbarui: 6 Desember 2022   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Anak membuat jembatan gantung, dok. pribadi)

Loose parts diartikan sebagai bahan-bahan yang terbuka, dapat dipisah, dapat dijadikan satu kembali, dibawa, digabungkan, dijajar, dipindahkan dan digunakan sendiri ataupun digabungkan dengan bahan-bahan lain, dan dapat berupa benda alam ataupun sintetis (Haughey dalam Siantajani, 2020).

Menurut Siantajani dalam bukunya (2020) menjelaskan bahwa loose parts merupakan barang-barang yang terbuka, yang mudah ditemukan di lingkungan sehari-hari. Barang-barang itu pada umumnya terdiri dari 7 komponen yang bervariasi, dapat diraba anak dengan tekstur yang berbeda, juga bentuk dan warna yang berbeda pula. Komponen tersebut adalah bahan alam, plastik, logam, kayu dan bambu, benang dan kain, kaca dan keramik, dan bekas kemasan.

Tersedianya loose parts memberikan kesempatan pada anak untuk menggunakan material lepasan itu sesuai dengan ide yang muncul pada anak, hanya dengan merangkai sejumlah batu-batu membentuk lingkaran, anak bisa mengatakan karyanya itu sebagai bola, donat dan lain-lain. Anak bisa saja menambahkan satu benda lainnya, imajinasi anak akan berkembang dengan cepat dan secara spontan anak bisa menamai karyanya menjadi sesuatu yang berbeda. Material-material yang memiliki nilai dan berpotensi untuk ditransformasi dengan berbagai cara menjadi kreasi-kreasi dan temuan-temuan baru.

Ketika anak bermain dalam suasana yang terbuka maka anak-anak akan mengikuti imajinasi dan minat sehingga permainan akan mengalir ke segala arah sesuai dengan kreativitas yang muncul secara spontan.

Loose parts dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan lain untuk mendukung imajinasi anak. Anak bisa memainkan benda-benda dari bahan yang sama, ataupun ,menambahkan 1 variasi bahan atau lebih. Loose parts dapat diperoleh anak dilingkungannya dan dapat memilih sendiri media belajarnya, sehingga anak dapat bermain sesuai idenya, lebih terbuka, tidak tergantung pada arahan guru, lebih kreatif dan imajinatif dibandingkan bermain dengan APE buatan pabrik.

Penggunaan loose parts memiliki ciri-ciri yang mengikuti prinsip terbuka yaitu tidak ada aturan yang mengikat, tidak ada ekspektasi, tidak ada target hasil, dan tidak ada patokan benar atau salah.

berikut ini dokumentasi anak yang berimajinasi dan berkreasi dengan loose parts;

(Anak membuat rumah dan masjid, dok. pribadi)

Penulis : Atik Idayati, S.Pd

Sumber : 

- Siantajani, Yuliati. 2020. Loose parts Material Lepasan Otentik Stimulasi PAUD. semarang. PT. Sarang Seratus Aksara.

        




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline