Lihat ke Halaman Asli

Athalia RamadhaniAfandi

Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Pengembangan Soft Skills Mahasiswa sebagai Landasan Kesiapsiagaan dalam Bela Negara

Diperbarui: 5 Desember 2023   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/6fD59kl

Bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) disebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara. Bela negara merupakan upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Dalam konteks mahasiswa, bela negara merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang tinggi, serta memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Salah satu aspek penting dalam bela negara adalah kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan merupakan kondisi kesiapan jasmani dan rohani seseorang untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengancam keselamatan dan keutuhan negara. Kesiapsiagaan dalam bela negara harus dipersiapkan sejak dini, salah satunya melalui pengembangan soft skills mahasiswa.

Soft skills merupakan keterampilan yang tidak tampak namun sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bela negara. Soft skills yang perlu dikembangkan oleh mahasiswa antara lain:

  • Komunikasi

Komunikasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam bela negara. Mahasiswa perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat menyampaikan informasi dan bekerja sama dengan orang lain dengan efektif.

  • Kerja sama

Kerja sama merupakan keterampilan penting dalam menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Mahasiswa perlu memiliki keterampilan kerja sama yang baik agar dapat bekerja sama dengan orang lain secara efektif untuk mencapai tujuan bersama.

  • Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan keterampilan penting dalam memimpin dan mengarahkan orang lain. Mahasiswa perlu memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik agar dapat memimpin dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

  • Kreativitas

Kreativitas merupakan keterampilan penting dalam menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Mahasiswa perlu memiliki keterampilan kreativitas yang baik agar dapat memberikan solusi baru untuk menghadapi berbagai tantangan.

  • Adaptasi

Adaptasi merupakan keterampilan penting dalam menyesuaikan diri dengan perubahan. Mahasiswa perlu memiliki keterampilan adaptasi yang baik agar dapat menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat.

Pengembangan soft skills mahasiswa dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain:

  • Kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mengembangkan soft skills mahasiswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat belajar berkomunikasi, bekerja sama, memimpin, kreatif, dan beradaptasi dengan orang lain.
  • Kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan kemahasiswaan juga merupakan sarana yang efektif untuk mengembangkan soft skills mahasiswa. Melalui kegiatan kemahasiswaan, mahasiswa dapat belajar berkomunikasi, bekerja sama, memimpin, kreatif, dan beradaptasi dengan orang lain dalam konteks organisasi dan masyarakat.
  • Kegiatan pembelajaran. Soft skills juga dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran di kelas. Dosen dapat memberikan materi dan penugasan yang dapat mengembangkan soft skills mahasiswa.

Pengembangan soft skills mahasiswa merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam bela negara. Mahasiswa yang memiliki soft skills yang baik akan lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di masa depan.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mengembangkan soft skills:

  • Kegiatan komunikasi

    • Mengikuti pelatihan public speaking
    • Mengikuti organisasi mahasiswa yang membutuhkan keterampilan komunikasi, seperti organisasi pecinta alam, organisasi pers, atau organisasi debat
    • Berlatih berbicara di depan umum
  • Kegiatan kerja sama

    • Mengikuti kegiatan kelompok di kelas
    • Mengikuti organisasi mahasiswa yang membutuhkan keterampilan kerja sama, seperti organisasi olahraga, organisasi seni dan budaya, atau organisasi sosial
    • Menjadi relawan
  • Kegiatan kepemimpinan

    • Mengikuti pelatihan kepemimpinan
    • Mengikuti organisasi mahasiswa yang membutuhkan keterampilan kepemimpinan, seperti organisasi mahasiswa intrakampus, organisasi mahasiswa ekstrakampus, atau organisasi kepemudaan
    • Menjabat sebagai ketua kelas atau ketua organisasi mahasiswa
  • Kegiatan kreativitas

    • Mengikuti kegiatan seni dan budaya
    • Mengikuti organisasi mahasiswa yang membutuhkan keterampilan kreativitas, seperti organisasi jurnalistik, organisasi desain, atau organisasi teknologi informasi
    • Mengikuti kompetisi kreativitas
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline