Lihat ke Halaman Asli

Athoart 022

UIN Raden Mas Said Surakarta

Metodologi dalam Kajian Islam: Analisis Golongan-Golongan dalam Islam

Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

METODOLOGI DALAM KAJIAN ISLAM: ANALISIS GOLONGAN- GOLONGAN DALAM ISLAM

METHODOLOGY IN ISLAMIC STUDIES: ANALYSIS OF GROUPS IN ISLAM

Oleh : Muhammad Nur Attho’ilah

Abstract

This article discusses the methodology of the study of Islam, primarily focusing on sectarian analysis within Islam. In this regard, the target sects are the Sunni, Shiah and other denominations. The objective of this research is to explain the differences, relationships, and evolutions of the sects within Islam, with their sociopolitical ramifications. With this objective in mind, this article focuses on the qualitative and comparative analysis of the theories of diversity within the Muslim community and the practices that accompany such theories.

Keywords Methodology, Islamic Studies, Groups, Sunni, Syiah, Theology, Conflict, Dialogue, Tolerance.

PENDAHULUAN

Studi Islam dapat didefinisikan sebagai sebuah usaha yang sangat besar dan rumit karena mencakup aspek-aspek dan disiplin ilmu seperti teologi, yurisprudensi, sejarah, dan bahkan praktik. Salah satu isu utama dalam studi Islam adalah masalah sekte-sekte yang ada dalam studi tersebut. Sekte-sekte ini tidak hanya merepresentasikan perbedaan dalam pemahaman teologis, namun juga mempengaruhi hubungan sosial dan politik di antara umat Islam. Saat ini dalam konteks globalisasi, menjadi semakin penting untuk memahami sekte-sekte ini dalam agama untuk memfasilitasi dialog antar agama dan mencegah konflik.

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam pembahasan disertasi ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis komparatif. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui sumber-sumber sekunder, wawancara dengan pemuka agama dan melalui observasi partisipatif terhadap kegiatan-kegiatan budaya. Pendekatan ini memudahkan peneliti untuk mengapresiasi sistem kepercayaan dan praktik-praktik dari sekte-sekte yang berbeda.

Tinjauan Literatur:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline