Lihat ke Halaman Asli

Zahra Rizky Athira Yasmin

Ilmu Sejarah, Universitas Jember

Siapa Penemu Australia yang Sebenarnya

Diperbarui: 10 November 2023   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penting untuk memahami perbedaan antara "penemuan" dalam konteks sejarah. James Cook dianggap sebagai penjelajah Eropa pertama yang mengunjungi pesisir timur benua Australia pada tahun 1770. Ini adalah pertama kalinya catatan tertulis tentang kedatangan orang Eropa di wilayah ini. Oleh karena itu, dari sudut pandang sejarah Eropa, Cook sering dianggap sebagai "penemuan" Eropa pertama di Australia.

Bukanlah satu orang atau penemu tunggal yang dapat disebut sebagai penemu Australia, karena Australia sudah dihuni oleh suku Aborigin selama lebih dari 65.000 tahun sebelum kedatangan orang Eropa. Orang Aborigin adalah penduduk asli Australia dan memiliki budaya yang sangat kaya dan beragam.

Namun, jika kita membahas dari sudut pandang kedatangan orang Eropa, James Cook adalah salah satu penjelajah utama yang "menemukan" pantai timur Australia pada tahun 1770. Cook adalah kapten Britania Raya yang melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia, dan pendaratan pertamanya di pantai timur Australia dianggap sebagai salah satu titik awal penjelajahan Eropa di benua ini. Namun, perlu dicatat bahwa kedatangan Cook dan penjelajahan Eropa lainnya tidak menyebabkan "penemuan" Australia, karena suku Aborigin sudah tinggal di sana selama ribuan tahun.


Jadi, dalam konteks sejarah Aborigin, Australia bukanlah "ditemukan" oleh Cook atau Eropa lainnya, tetapi lebih merupakan kedatangan orang Eropa yang menyebabkan perubahan dramatis dalam sejarah, budaya, dan kehidupan penduduk asli Australia. Perspektif ini menekankan pentingnya pengakuan dan penghargaan terhadap kehadiran dan budaya Aborigin yang ada sebelum kedatangan orang Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline