Lihat ke Halaman Asli

Athira Dwi Rahaeni Putri

Mahasiswa Universitas Negeri Makassar

Melangkah ke Warisan Budaya: Kunjungan Kelompok Modul Modul Nusantara Cakrawala Nusantara PMM 4 UM ke Kampoeng Kajoetangan Heritage

Diperbarui: 16 Maret 2024   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kayutangan Heritage adalah salah satu destinasi wisata bercorak budaya yang wajib dikunjungi saat mengunjungi kota Malang. Tempat ini terletak ditengah-tengah kota Malang, Kawasan ini dihiasi oleh bangunan-bangunan tua dengan arsitektur klasik yang masih terjaga dengan baik. Bangunan-bangunan ini memainkan peran penting dalam memberikan nuansa historis dan budaya pada kawasan Kayutangan.

Berbagai toko dan galeri seni yang menjual kerajinan tangan, tekstil, dan seni ukir kayu menjadi daya tarik utama. Kayutangan juga dikenal sebagai sentra kerajinan tangan. Pengrajin lokal menghasilkan berbagai produk seperti kerajinan ukir, tenun, dan batik yang merefleksikan keindahan dan keahlian tradisional. Di samping seni ukir kayu, Kayutangan juga menampilkan keberagaman produk kerajinan tangan lainnya. Mulai dari tekstil hingga perhiasan, pengunjung dapat menemukan berbagai souvenir yang merepresentasikan kekayaan budaya lokal.

whatsapp-image-2024-03-02-at-23-11-23-65f3e2d1c57afb468b5bd642.jpeg

Pengalaman di Kayutangan tidak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk merasakan dan menghargai keberlanjutan nilai-nilai tradisional. Bagi mahasiswa PMM 4 UM yang mengunjungi Desa Wisata Kampoeng Heritage Kayutangan, eksplorasi ini memberikan peluang unik untuk memahami sejarah, seni, dan kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat setempat berkomitmen untuk melestarikan keaslian dan nilai-nilai budaya di Jalan Kayutangan. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan tradisi seni dan kerajinan yang telah menjadi identitas khas kawasan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline