Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Terima Kasih Ayah

Diperbarui: 12 November 2021   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Seketika jejak memoar indah itu datang menyapa. Sangat jelas terekam dalam benak, bahwa kau masih ada.

Yaa kau masih ada, Ayah..

Kau ada dalam hati yang berusaha untuk kuat sepertimu. Kau akan masih menjadi cinta pertama untuk selamanya.

Untuk semua rasa dan warna indah yang telah kau berikan. Masih akan tetap abadi dalam bingkai nian.

Selalu terpancar dikala hati mulai kesepian. Menyimpan sejuta makna tersirat dalam ingatan.

Bahwa kau orang yang telah menjadi bagian dalam kisah ini.

Kelak akan kusampaikan pada anak cucu, Bahwa kau lah kakek terhebat.

Sebuah memoar indah yang hanya tersimpan dalam diam.

Terimakasih Ayah.

Prob,12 Nov 2021

Hari Ayah untuk selamanya <3

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline