Pengaruh budaya asing dalam berbagai media, baik berupa media cetak mau pun online sudah menjadi hal yang biasa dan tidak bisa di hindari. Pasalnya, berbagai media mengadopsi ide dari beberapa Negara dan selalu berkibrat pada Amerika dan beberapa Negara maju lainnya.
Budaya asing yang di masukkan ke dalam media bertujuan untuk menimbulkan berbagai inovasi-inovasi yang tentunya membangun dan membuat media di Indonesia lebih baik lagi. Berbagai inovasi yang muncul tidak semuanya bernilai positif.
Masyarakat yang belum bisa memilih, inovasi yang seperti apa yang akan mereka masukkan ke dalam kehidupan pada akhirnya melakukan inovasi bersifat negatif, berupa pelanggaran-pelanggaran atas norma yang ada dalam masyarakat. Berbagai inovasi negatif yang muncul, mempengaruhi kehidupan masyarakat. Penyimpangan perilaku atas inovasi negatif yang ditimbulkan oleh media pun berakibat fatal.
Pada kenyataannya, banyak remaja di Indonesia yang mudah terpengaruh oleh budaya asing. Budaya asing yang mereka tonton dan mereka lihat setiap hari nya di televisi mau pun media online. Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan berupa berbagai kegiatan yang bertentangan dengan norma.
Budaya barat contohnya, salah satu budaya yang dianut remaja di Indonesia ini sangat bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Pengaruh yang muncul dari media yang menyebabkan penyimpangan perilaku ini pun menjadi salah satu tantangan bagi kita semua.
Pada Industri Pertelevisian di Indonesia saat ini, bisa kita lihat pengaruh budaya asing di dalamnya. Pengaruh budaya berupa cara berpakaian, sikap dan perilaku. Di salah televisi swasta di Indonesia, lebih dari 11 serial India atau Bollywood yang sukses tayang di Indonesia dan menarik perhatian masyarakat.
Berbagai serial yang ditayangkan pun memasuki reting tertinggi atau paling banyak di minati masyarakat Indonesia. Selain itu, Demam K-Pop tidak kalah heboh nya di Indonesia. Berbagai hal yanag berhubungan dengan Korea pun menjadi sangat laris di pasaran. Baik itu pakaian, makanan, make up dan berbagai aksesoris ala korea.
Keberadaan budaya asing di media lagi-lagi menjadi salah satu tantangan terbesar untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Pasalnya, pola perilaku yang terbentuk dari hasil melihat dan menonton menjadi menirukan itu bukanlah sesuatu yang bisa di terima dengan mudah begitu saja. Lagi-lagi banyak hal dari budaya asing yang bertentangan dengan budaya di Indonesia.
Selain itu pula, tantangan lainnya ada pada perekonomian. Kita harus pandai memanfaatkan situasi, agar masyarakat tidak hanya mengkonsumsi produk luar negeri, karena telah terobsesi terhadap Negara tersebut, melainkan menciptakan berbagai inovasi karena kehadiran budaya tersebut. Misalnya menciptakan makanan hasil penggabungan dua budaya, Indonesia dan Negara asing.
Tantangan berikutnya bagi para orang tua agar lebih sigap memperhatikan perilaku anak. Memastikan anak dan keluarga mengkonsumsi budaya asing secara tidak berlebihan. Selain itu selalu mengawasi anak dalam bertingkah laku. Karena dalam keluargalah, pola perilaku anak dibentuk secara mendalam.
Menanamkan norma-norma agama, sikap dan perilaku adalah salah satu upaya untuk membantu anak memahami diri agar dapat membatasi diri terhadap perilaku yang menyimpang.