Lihat ke Halaman Asli

Athfal NurBaeti

Website developer, jurnalis media berita

Kamu dan Secangkir Kopi

Diperbarui: 8 Juli 2023   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: PIXABAY/kejamy

Secangkir kopi adalah perekat, untuk obrolan kita yang hangat. Terlebih, jika secangkir kopi yang ku suguhkan diseduh dengan racikan yang pas, antara manis gula dan pahit kopi itu sendiri. Untuk aromanya saja kamu sudah menyangka, bahwa kenikmatannya tidak bisa dilewatkan begitu saja.

"Diminum," ucapku waktu itu. Kamu yang sedari tadi hanya diam, mengangguk dengan malu.

Secangkir kopi adalah bukti keramahan tuan rumah. Namun sayang, terkadang secangkir kopi tidak disuguhkan dalam keadaan yang tepat. Seperti sekarang, kopi yang kusediakan dinikmati oleh perut yang belum sarapan. Harusnya, bukan secangkir kopi yang aku hidangkan, mungkin segelas tes hangat akan lebih menghangatkan.

"Kau baik-baik saja?" Aku khawatir, raut wajahmu menampakkan kalau ada sesuatu yang tengah kamu rasakan.

"Hanya sedikit begah." Begitulah jawabmu, dengan senyuman yang tak tanggal dari bibir. Ah, manis sekali. Hingga kopi yang kuseruput seolah kehilangan kepercayaan diri, kalah manis darimu.

Aku mengerti, perutmu tidak enak, kan? Tapi, kenapa saat aku tawarkan nasi kamu menggelengkan kepala?

Alasanmu, "Aku belum lapar." Padahal, ini sudah hampir waktunya makan siang.

Bahkan, untuk secangkir kopi yang hambar, bisa membuat seseorang betah berlama-lama dalam obrolan. Lalu sampai cangkir itu mendingin obrolan kita belum juga berakhir.

"Apa kamu tahu, perbedaan antara kamu dengan kopi ini?" tanyamu kala kopi tinggal menyisakan cangkirnya saja. Aku yang memang tidak tahu jawabannya hanya menggeleng, berharap kamu berkenan menjelaskannya segera.

"Kalau kopi, bikin candu." 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline