Lihat ke Halaman Asli

athena putri

Mahasiswa

Rahasia Tersembunyi di Balik Karya Tulis Ilmiah yang Sukses

Diperbarui: 24 November 2024   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik

    Karya tulis ilmiah adalah suatu karya yang disusun secara sistematis dan objektif dengan bersifat fakta beserta bukti bukti yang jelas dengan tujuan menyajikan hasil penelitian dengan menganalisis suatu fenomena dalam suatu bidang ilmu pengetahuan. Melalui penulisan karya ilmiah seorang mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan menganalisis suatu fenomena dengan pendekatan yang lebih mendalam. Mahasiswa juga dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis dan menyajikan suatu penelitian yang orisinil dan relevan serta dapat menyusun sebuah laporan dengan  sistematis dan terpadu.  

    Karya tulis ilmiah bukan hanya untuk mahasiswa saja, tetapi untuk seorang peneliti, pejabat fungsional karena sangat diperlukan untuk memberikan kontribusi yang luas, setelah itu siswa pun perlu untuk mengetahui mengenai karya tulis ilmiah memalui kegiatan ekstrakulikuler seperti karya ilmiah remaja. Sebenarnya kita sejak kecil pun sudah diajarkan berkarya dengan mencurat coret tembok atau pun buku, karena karya merupakan sebuah hasil dari suatu usaha seseorang dalam menciptakan sebuah seni. Tetapi terdapat perbedaan dengan karya tulis ilmiah dalam gaya penulisan yang menggunakan bahasa yang baku, formal, terstruktur, dan terdapat fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.

a. Karakteristik karya ilmiah

  •  Logis

Sebuah karya ilmiah harus masuk akal sesuai dengan logika dan daya nalar. Logis merupakan hal yang penting dalam membuat karya tulis ilmiah karena sebuah analisis, argumen dan kesimpulan harus memiliki sebab akibat yang jelas dan masuk akal

  •  Objektif

Sebuah karya tulis ilmiah harus menggunakan bahasa yang jelas dan lugas yang tidak ada penafsiran yang bersifat ganda

Harus di tulis berdasarkan fakta yang ada tanpa ditambahkan dengan pendapat pribadi.

  • Sistematis

Penyampaian informasi harus secara sistematis dan tersusun. Setiap bagian harus saling berhubungan dan memiliki keterkaitan agar membentuk kesatuan yang utuh.

  •  Etis

Sebuah karya ilmiah harus sesuai dengan asas perilaku atau etika secara umum dalam penulisan karya tulis ilmiah. Etika ini adalah sebuah aturan atau norma yang harus dipatuhi oleh penulis yang jujur. Etika ini berguna untuk menjaga integritas ilmu dan menghindari adanya plagiarisme.

  • Fakta

Sebuah karya tulis ilmiah dapat diuji kebenarannya dengan mengambil fakta yang ada didasarkan pada teori teori yang relevan dengan topik yang dibahas. Teori ini berfungsi sebagai kerangka berpikir dalam menganalisis datar dan menarik suatu kesimpulan.

Sumber: CNN

b. Konsep berpikir ilmiah

Critical thinking

Konsep berpikir kritis adalah suatu keadaan menganalisis suatu masalah dengan memecah informasi  menjadi bagian bagian kecil untuk dipelajari lebih mendalam dengan menggunakan 5W+1H (what, when, where, who, why and how). Setelah menganalisis sebuah masalah,  lalu mengumpulkan data, pendapat, argumen, dan fakta yang ada.  Selanjutnya mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut dan dievaluasi kekuatan, kelemahan, dampak positif dan dampak negatif nya.

c. Cara menentukan tujuan ide
1. Memanfaatkan sumber informasi dengan membaca buku yang relevan, membaca jurnal, memanfaatkan internet dengan cara browsing menggunakan google ataupun AI.

2. Memperhatikan masalah sekitar dengan cara mengidentifikasi masalah yang terjadi di masyarakat dan lingkungan, setelah itu pecahkan solusi nya bagaimana penelitian yang akan dibuat dapat mengatasi masalah yang terjadi tersebut.

3. Berdiskusi dengan pakar ahli atau pun dosen yang memiliki banyak pengalaman dan wawasan yang luas.

d. Pola pikir ilmiah
Sebagai penulis perlu memiliki konsep berpikir secara induktif dan deduktif. Berpikir induktif adalah pola pikir dengan pengambilan ide dari pengamatan data yang spesifik dan khusus lalu menjadi kesimpulan yang bersifat umum. Sedangkan berpikir secara deduktif adalah pola pikir pengambilan ide dan kesimpulan yang umum menjadi sesuatu yang bersifat khusus.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline