Lihat ke Halaman Asli

Athaya Yumna

masih belajar

Pemimpi dan Mimpinya

Diperbarui: 16 Oktober 2021   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pemimpi bukanlah pengkhayal,  yang hanya berangan-angan tanpa ada usaha untuk mewujudkannya. Tapi, mereka adalah yang berjuang untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Mereka sadar bahwa tidak ada mimpi yang instan, pasti semuanya itu butuh perjuangan. Pepatah pernah bilang " Tidurlah jika kau ingin bermimpi dan bangunlah jika kau ingin mewujudkannya".

Bapak Proklamator pernah bilang "Bermimpilah setinggi langit, setidaknya saat jatuh, kau masih di antara bintang-bintang". Sadarkah kalian bahwa segala sesuatu itu dimulai dari mimpi. Dahulu, manusia ingin tau bagaimana rasanya terbang di angkasa. Dan sekarang dengan adanya pesawat hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil. Pasti adanya pesawat merupakan hasil kerja keras para pemimpi yang ingin tau rasanya terbang di angkasa. Oleh karena itu jangan takut untuk bermimpi. Mimpi merupakan satu langkah awal menuju kesuksesan.

"Bermimpilah niscaya Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu"   (Arai, tokoh dalam buku Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata)                                                                                                                                             

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline