MENGENAL COVID-19 DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
Semenjak mewabahnya virus corona atau dikenal dengan covid-19 akhir 2019 lalu di Wuhan, virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke seluruh dunia. Membawa masa-masa kelam bagi dunia. Hadirnya covid-19 ini membawa sebuah perubahan tatanan dunia yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Di Indonesia saja hingga saat ini telah jutaan orang yang terjangkit. Ratusan bahkan ribuan nyawa melayang setiap harinya. Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 03/07/2021 dari 201 negara di dunia terkonfirmasi 171.269.445 positif dan 3.737,020 dinyatakan meninggal. Sedangkan di Indonesia berdasarkan covid.go.id pada tanggal 03/07/2021 total pasien covid-19 di Indonesia sebanyak 2.256.851 dengan pasien sembuh 1.915.147 dan meninggal 60.027. Dikutip dari padk.kemenkes.go.id covid-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh jenis virus corona terbaru yaitu SARS-COVICOV-2 yang pertama dilaporkan dari Wuhan, Tiongkok pada 31 Desember 2019 lalu. Tak sampai kurun waktu satu tahun berdampak sangat buruk bagi kehidupan tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Virus ini menyerang sistem pernapasan. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada system pernapasan, infeksi paru-paru berat hingga mematikan
Dampak covid-19 sangat jelas dirasakan oleh masyarakat. Pertama dampak di bidang perekonomian. Dikutip dari kompas.com , mentri keuangan Sri Mulya Indrawati mengatakan, "kerugian ekonomi ditahun 2020 akibat pandemic covid-19 mencapai Rp 1.356 triliun jumlah itu setara dengan 8,8% PDB Indonesia". Ini adalah sebuah angka yang fantastis untuk kerugian. Kedua yaitu dampaknya di bidang Pendidikan. Ini sangat dirasakan juga oleh banyak siswa di Indonesia. Akibat dari pandemi ini, membuat sekolah dan intstitusi Pendidikan harus dialihkan dan harus melakukan pembelajaran dari rumah secara online. System berbasis teknologi ini tidak dapat dirasakan oleh semua siswa, masih banyak di negeri kita siswa,orang tua bahkan guru dan tenaga pengajar yang masih melek teknologi dan juga masih banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh oleh teknologi. Selanjutnya yaitu dampak pada pekerja kantoran yang juga harus dilakukan dari rumah atau work from home dan juga dampak pada pekerja, pengusaha dan usaha mandiri. Seperti yang dikutip dari lipi.go.id "dampak dari covid-19 terhadap dunia ketenagakerjaan Indonesia dilihat dari sisi pekerja,pengusaha dan usaha mandiri, sebanyak 15,6% pekerja mengalami PHK dan 40% pekerja mengalami penurunan pendapatan, diantaranya 7% pendapatan buruh turun hingga 50%". Politik di Indonesia juga terkena dampak oleh pandemi ini seperti penundaan pemilihan menjadi bulan desember, kurang berjalannya beberapa parlemen karena ada yang harus diidolasi dan ada yang meninggal, diundurnya beberapa kegiatan dan siding negara karena khawatir akan menjadi penyebab penyebaran virus. Dan yang terakhir dampak dari covid-19 pada masyarakat secara luas adalah akibat diperlakukan pembatasan sosial yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus membuat banyak orang yang tidak bisa berkumpul bersama keluarga atau teman dan juga covid-19 ini menjadi momok yang mengerikan bagi masyarakat.
Masih banyak lagi dampak dari pandemi ini bagi kehidupan. Pemerintah juga telah berusaha sebaik mungkin untuk menanggulangi pandemi covid-19 yang makin hari semakin ganas. Dikutip dari smeru.or.id "dalam menghadapi krisis ekonomi saat ini pemerintah telah mengeluarkan paket stimulus fiskal skala besar melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN)". Sedangkan untuk masalah Pendidikan pemerintah meringankan beberapa kurikulum bahkan menciptakan kurikulum khusus pandemi. Untuk Kesehatan pemerintah sudah menyediakan vaksin gratis untuk masyarakat. Dan juga kita sebagai masyarakat sudah sepatutnya mengikuti aturan dari pemerintah. Mengikuti protokol Kesehatan, selalu memakai masker dan menjaga jarak dan ikut vaksinasi yang sudah disedikan pemerintah.
Penulis : Athaullah Sikumbang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H