Lihat ke Halaman Asli

Raisaata

Masih sekolah

Pancasila sebagai Kekuatan Pemersatu: Darul Ahdi Wa Syahadah dalam Konteks Keberagaman Indonesia

Diperbarui: 28 September 2024   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah; Sumber stitmuhngawi.ac.id

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau yang tersebar, hal tersebut menciptakan keberagaman budaya dalam masyarakatnya. Indonesia memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Ada berbagai sumber data yang menjelaskan tentang keberagaman yang ada di Indonesia, di antaranya: terdapat 1340 suku, ada sejumlah 750 bahasa daerah, dan lainnya. Hal inilah yang menganggap Pancasila bisa menjadi persatuan dan kesatuan melalui nilai yang tercantum dalam Pancasila.  Disinilah Lima nilai universal dalam Pancasila memegang peran penting sebagai pemersatu Indonesia. 

Ilustrasi Keberagaman Indonesia; Sumber salampapua.id

Konsep Darul Ahdi Wa Syahadah

Darul Ahdi wa al-Syahadah merupakan konsep islam yang meneguhkan makna penting Pancasila bagi kehidupan bangsa Indonesia. Muhammadiyah telah mengimplementasikan konsep Pancasila sebagai Darul al-'Ahdi Wasy Syahadah. Konsep ini diformalkan pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar. Ini menekankan Pancasila sebagai perjanjian dasar (Darul Ahdi) dan kesaksian (Darul Syahadah).

Pancasila sebagai Kekuatan Pemersatu

Secara Etimologi kata "Pancasila" berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana) yaitu panca yang berarti "lima" dan sila yang berarti "dasar". Jadi secara harfiah, "Pancasila" dapat diartikan sebagai "lima dasar". Hal ini pancasila memiliki lima prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Pancasila tentu sering diuji ketahanan dan kekuatannya karena memiliki banyak keberagaman. Menurut Effendi dalam Taniredja (2014) membuktikan bahwa Pancasila mampu mengatasi perbedaan- perbedaan pendapat pertentangan antar golongan rakyat/daerah. Selain hal tersebut, Bunyi sila ke tiga dalam nilai Pancasila adalah "Persatuan Indonesia" artinya, Pancasila sangat menjunjung tinggi persatuan bangsa juga menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia. Pada sila ketiga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak sekali perbedaan. Pencantuman sila ketiga bagi bangsa Indonesia menyadari pentingnya persatuan bagi kelangsungan hidup bangsa.

Ilustrasi Persatuan Indonesia; Sumber tafsiralquran.id

Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah

Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan ajaran Islam, memastikan bahwa prinsip-prinsip Pancasila selaras dengan nilai-nilai Islam.  

Sumber : 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline