Lihat ke Halaman Asli

Athalie

murid

Apakah Sekolah Perlu Melestarikan Bahasa Daerah?

Diperbarui: 10 Oktober 2024   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan turun menurun di Suatu daerah. Di Indonesia ada sebanyak 718 bahasa daerah. Sayangnya, dalam beberapa dekade terakhir, mendapat tantangan yang besar. Menurunnya Penggunaan banasa daerah Salah satu penyebabnya. adalah banyaknya penggunaan bahasa gaul dan bahasa asing di generasi muda.

      

      Terkait Permasalanan diatas, bahasa Indonesia perlu di lestarikan. Bagaimana cara melestarikan banasa daerah ? Salah satu Cara untuk melestarikan banasa daerah dengan belajar bahasa daerah. Sekolah memiliki peran strategis dalam melestarikan bahasa daerah. Sekolah tidak hanya untuk Siswa belajar tetapi juga bisa untuk menggunakan dan Melestarikan bahasa daerah.

       Lalu bagaimana upaya yang bisa dilakukan oleh sekolah dalam melestarikan bahasa daerah ? Cara yang bisa di lakukan adalah Penggunaan banasa daerah dalam komunikasi sehari-hari di sekolah, mengundang  kolaborasi dengan tokoh budaya dan masyarakat, Menggunakan bahasa Daerah dalam pembelajaran. Meski memiliki banyak upaya. Sekolah memiliki tantangan yang besar dalam mendorong dan mengajar Penggunaan bahasa daerah. Tantangan yang di hadapi adalah anggapan dari generasi muda bahasa daerah kurang relevan, kurangnya dukungan dari lingkungan sosial, minimnya Sumber daya dan guru bahasa daerah Pada Sekolan, Pengaruh media sosial dan globalisasi.

      Meskipun tantangan yang dihadapi besar, kita harus tetap melestarikan bahasa daerah. Sekolah sebagai salah Satu pilar Pendidikan memiliki tanggung Jawab yang besar dalam menjaga bahasa daerah agar tidak punah. ditengah gemparan arus modernisasi dan globalisasi Dengan kerjasama yang kuat, bahasa daerah masih bisa hidup dan di turunkan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline