Lihat ke Halaman Asli

Athala Parlambang

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Glueckwunsch Kloppo! Portrait Juergen Klopp

Diperbarui: 6 Juni 2019   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Madrid bergetar. Merah bukan Atletico, tetapi the kop. Setelah mengakhiri musim sebagai runner up Liga Inggris, Liverpool akhirnya Juara Champion untuk keenam kalinya. Trofi ini pun akhirnya dapat menutup kutukan Klopp di Final-final besar,sebelum final ini, final besar yang ia raih sebagai pelatih hanyalah DFB Pokalfinale 2012 di Berlin dimana Borussia Dortmund juara double untuk pertama kalinya setelah menggilas Bayern 5-2.

Klopp merupakan arsitek dari kesuksesan Liverpool tahun ini, di masa sepakbola yang bergengsi,Kloppo bersinar dengan keretorikannya,dengan perkataan-perkataannya kepada tim. "Ia memiliki kemampuan untuk menemui perkataan-perkataan yang benar.Ia memiliki karisma yang sangat besar, dan Ia penangkap manusia" Tutur Eckhardt, manager Mainz 05 saat masih di Bundesliga 2, sebelum para petinggi klub menggantikan Krauztuns dengan pemain rekor mereka, Kloppo, di musim 2000/2001.

Hari ini Krauztuns hanya dapat memuji perkembangan Juergen Klopp." Semenjak Kloppo menjadi pemain, saya sudah dapat melihat kecenderungannya, pada saat itu pun ia sudah merupakan strategis yang pintar yang sudah mampu menangani strategi-strategi,dan taktik-taktik pertandingan" tutur Krauztuns." Ia memiliki tangan besar di kekaryawanan" Eckhardt menambah.

Saat ini Kloppo sudah lama dikenal dunia Internasional. Itu bermula saat Ia meninggalkan Mainz 05 ke Borussia Dortmund. Di Dortmund, pelatih yang sangat emosional itu mampu melanjutkan ide-ide Sepakbola ofensifnya. Kloppo memang akur dengan BVB. Dari 2008-2015 Kloppo menangani Borussia Dortmund, dan mampu memenangkan titel lagi, dan membawa Dortmund ke jalan yang lurus lagi, Juara BundesLiga dua kali, satu kali Juara Pokal, dan Finalis Liga Champions di 2013 dimana Dortmund tunduk 2-1 kepada Bayern di Final Jerman, dan kalah 2-0 di Pokalfinale 2014 lawan Bayern. Sekarang dia akhirnya berada di final lagi, dan akhirnya menang lagi setelah tahun lalu Liverpool harus tunduk 3-1 kepada Real Madrid.

Ia sudah menukangi Liverpool sejak hengkangnya Brandon Rogers di 2015 sejak dari Liverpool yang sedang parah-parahnya, dan dia mampu memutarbalikkan keadaan di Liverpool. Begitu juga dengan Promosi Mainz 2004, klub yang pada awalnya tidak memiliki apapun,ia mampu membuat mereka promosi ke Bundes Liga, dan Dortmund dengan skuad yang sangat muda, dan tidak ada pengalaman.

Credit:Kicker.de dengan ubahan

Athala Hassan Parlambang, Senin, 3 Juni 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline