Hamburg merupakan salah satu kota paling bersejarah di Jerman. Hamburg juga bisa dibilang kota paling demokratis di Jerman sehingga Politik sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan orang Hamburg, atau 'Hanse' (Julukan orang Bremen dan Hamburg di Jerman) sehingga sangat mempengaruhi Sepakbola juga,terutama bagi rival satu kota St.Pauli, yang merupakan pendukung Politik Kiri.
HSV vs St.Pauli merupakan salah satu derby paling disegani di Bundesliga yang terakhir kali berakhir 0-0. Kedua tim memiliki sejarah yang berbeda,dan sempat akur,akan tetapi semua itu berubah,pertama penulis akan menjelaskan HSV.
HSV merupakan alhasil dari pecahan dua klub yaitu Wandsbek-Marienthaler SC dan Hohenfelder SC pada tanggal 29 September 1887 ysng berawal dengan nama Sport Club Germania 188
Pada tanggal 1 Juni 1888 , pelajar dari Sekolah Wilhelm Gymnasium meresmikan Hamburger Fussball Club, bersama dengan Sport Club Germania mereka bersatu tetapi bermain di lapangan berbeda,Germania bermula di Forsthof, Bramfeld, dan di Trabrennbahn Muehlenkamp.
HFC bermain di Moorweide, dan sempat juga bermain di Velodrom,tetapi berakhir bermain di Rothenbaum.Pada 1914,HFC mengubahkan namanya dengan nama Hamburger Sport Verein,atau 'HSV'.
Pada 1919,setelah Sport Club Germania ikut bergabung,HSV menentukan warna Jersey mereka,yaitu yang seperti dikenal sekarang,Putih Merah yang merupakan lambang Hamburg, pada tahun yang sama mereka bertanding untuk pertama kalinya dengan mengenakan kaos putih,celana merah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H