Memang sudah sejak lama Arsenal memikat pecinta sepak bola dunia dengan passing yang dikombinasikan dengan movement (pergerakan) dan through ball (umpan/bola terobosan) cantik seperti dalam PlayStation, terutama sejak dilatih Arsene Wenger. Pada setiap pertandingannya, Arsenal sangat jarang sekali melakukanlong ball (umpan/bola jauh). Tercatat setidaknya dalam 3 musim beruntun (2009-10; 2010-11; & 2011-12), Arsenal merupakan klub yang paling jarang melakukan long ball di Premier League. Sedangkan dalam musim 2012-13, Arsenal menempati urutan kedua klub yang paling jarang melakukan long ball setelah Manchester City (The Gunners rata-rata hanya melakukan 3 long ball lebih banyak dari City setiap pertandingannya).
Arsenal lebih mengandalkan short pass (umpan pendek) dalam setiap permainannya karena akan membuat tim menguasai bola lebih lama. Umpan-umpan pendek dan pergerakan pemain tanpa bola itulah ciri permainan Arsenal. Boleh dibilang sangat jarang sekali Arsenal kalah dalam hal ball possession (penguasaan bola). Dalam 3 musim terakhir (2010-11; 2011-12; & 2012-13), Arsenal merupakan klub dengan ball possession terbaik (baca: terbanyak) di Premier League.
Siapapun lawannya, Arsenal akan menguasai bola selama mungkin dengan umpan-umpan pendeknya. Contohnya seperti saat melawan Manchester City di Etihad Stadium (23 September 2012). Walaupun bermain di kandang lawan serta melawan klub yang berstatus juara bertahan, Arsenal tetap unggul dalam ball possession. Saat itu Arsenal menguasai bola sebanyak 59%, sedangkan tuan rumah hanya 41%. Bukan hanyaball possession, Arsenal juga unggul dalam hal passing saat itu. The Gunners melakukan 671 passing (88%accurate) dimana 592 diantaranya adalah short pass. Kegilaan Arsenal dalam penguasaan bola tersebut bahkan membuat The Citizens harus melakukan 12 kali foul (pelanggaran) dan 38 tackle. Hal yang sama dilakukan Arsenal saat melawan juara Premier League 2012-13, Manchester United, di Old Trafford dan saat menjamu juara Liga Champions 2012-13, Bayern Munich, di Emirates Stadium.
Arsenal yang saat itu memakai formasi 4-5-1, menurunkan 4 gelandang murni (Jack Wilshere; Mikel Arteta; Aaron Ramsey; & Santi Cazorla), sedangkan di sisi kiri ditempati oleh Lukas Podolski. Dari 5 pemain tengah Arsenal tersebut total tercipta 253 passing. Sedangkan dengan formasi yang sama, 5 pemain yang diturunkan Manchester United di lini tengah (Tom Cleverley; Michael Carrick; Antonio Valencia; Wayne Rooney; & Ashley Young), hanya mencatatkan 249 passing. Padahal, Arsenal bermain dengan 4 gelandang saja mulai menit 69 setelah Wilshere mendapatkan kartu merah. Bahkan, bek sayap kanan Arsenal, Bacary Sagna, menyentuh bola lebih banyak daripada Carrick atau pemain United lainnya.
Ketika kedatangan Bayern Munich, Arsenal menurunkan 5 pemain tengah yang sama seperti saat menghadapi Manchester United (3 November 2012). Tim tamu juga menurunkan formasi yang sama, yaitu dengan 5 pemain tengah (Javi Martinez; Bastian Schweinsteiger; Thomas Muller; Toni Kroos; & Franck Ribery). Sama juga seperti lawan United, pemain tengah Arsenal lebih mendominasi daripada tim tamu. Para pemain Arsenal total melakukan 301 passing atau 112 kali lebih banyak daripada 5 pemain tengah Munich. Bahkan jika passingMartinez dan Schweinsteiger dijumlah, totalnya masih kalah jauh dari catatan passing Arteta.
Itulah sedikit isi dari mini ebook ARSENAL MASTERPASS! 100% GRATISBagi yang mau bisa kirim alamat email kalian ke Twitter atau ke email saya langsung! Ada juga ebook lain, 10 FERGUSON VS 10 WENGER!
Moch. Atfan Hidayat
Blogger and Arsenal FC fan
@atfan_gooners
facebook.com/atfan.gooners
atfangooners.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H