Lihat ke Halaman Asli

Webometrics Juli 2015, Bagaimana Posisi PT Indonesia ?

Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Atep Afia Hidayat - Sistem pemeringkatan Webometrics pada tanggal 31 Juli 2015 kembali merilis peringkat perguruan tinggi (PT) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam hal ini sistem pemeringkatan Webometrics telah dikenal luas dalam bidang pendidikan dan penelitian. Webometrics merupakan metode pemeringkatan web PT yang dirintis dan dikembangkan oleh Isidrpo F. Aguillo (2009). Adapun Aguillo ialah Kepala Labolatorium Cybermetrics di bawah salah satu lembaga riset utama Spanyol, yaitu Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC).

Semua PT terkemuka di setiap negara di dunia selalu mendapat pemeringkatan dari Webometrics. Dalam setahun Webometrics menerbitkan dua kali hasil pemeringkatan, yaitu bulan Januari dan Juli. Webometrics merupakan studi aspek kuantitatif dalam membangun dan menggunakan sumber-sumber informasi, struktur dan teknologi Web dengan pendekatan bibliometrics dan infometric (Bjorneborn dan Ingwersen, 2004).

Terhitung mulai Juli 2012  Webometrics menggunakan parameter penilaian yang berbeda dibandingkan periode-periode sebelumnya. Saat ini meliputi  Presence, Impact, Openness, dan ExcellencePresence memiliki bobot 20 persen dari total penilaian, dihitung berdasarkan volume konten global yang dapat diindeks Google.  Impact, memiliki  bobot paling besar, yaitu 50 persen, merupakan kualitas konten yang diukur dengan tautan eksternal dari pihak ketiga dengan data visibilitynya menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Sedangkan Openness memiliki bobot  15 persen dan menunjukkan jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di google scholar. Adapun  Excellence merupakan karya akademik yang dipublikasikan di jurnal international yang tergolong high-impact dengan sumber datanya diambil dari Scimago. Parameter ini berbobot 15 persen dari total penilaian (webometrics.info).

 

Seratus Besar Dunia :

Sebelum membahas peringkat di Indonesia, sebelumnya ditelusuri bagaimana kondisi 100 besar dunia. Ternyata untuk 100 besar dunia, Amerika Serikat (AS) menempatkan 60 PT-nya; Posisi berikutnya ditempati Inggris dengan lima PT; Kanada  lima PT; Australian empat PT; Cina empat PT; Jerman  tiga PT; Italian  tiga PT; Jepang dua PT; dan Swis dua PT; Selebihnya masing-masing satu dari Brasil; Perancis; Norwegia; Belanda; Belgia, Spanyol, Denmark, Swedia, Korea, Taiwan, Hongkong dan Singapura.

Bagaimana hasil pemeringkatan edisi paling mutakhir. Untuk tingak dunia lima besar masing-masing ditempati oleh :

  1. Harvard University
  2. Massachusetts Institute of Technology
  3. Stanford University
  4. Cornell University
  5. University of California Barkeley

Keseluruhan dari peringkat lima besar merupakan PT di AS, bahkan sampai peringkat ke-20 "diborong" oleh PT di AS. Kecuali pada peringkat 14 dan 15 diduduki PT asal Inggris, yaitu University of Oxford dan University of Cambridge; dan peringkat 17 University of Toronto (Kanada).

Untuk Benua Asia ternyata ada 10 PT yang masuk peringkat 100 besar dunia, dimulai dengan Peking University (Cina) yang menempati peringkat 38 dunia; kemudian Seoul National University (Korea Selatan) pada peringkat 46; dan University of Tokyo peringkat 47. 

Untuk kawasan Asia Tenggara hanya ada satu PT yang masuk peringkat 100 besar dunia, yaitu National University of Singapore (peringkat 90).

Dengan demikian tidak ada satupun PT di Indonesia yang masuk peringkat 100 besar dunia. Lantas di mana posisi PT asal Indonesia, dalam hal ini Universitas Gajah Mada peringkat 781; berikutnya Institut Teknologi Bandung (peringkat 819); dan Universitas Indonesia (peringkat 910).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline