Lihat ke Halaman Asli

Briptu Eka, Briptu Norman dan Humanisasi Kepolisian

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Atep Afia Hidayat - Belakangan ini liputan media cetak, elektronik dan online makin sering menyajikan sosok polisi. Setidaknya ada dua orang Briptu yang pada awal dan pertengahan tahun 2011 ini namanya begitu meroket, yaitu Briptu Norman Kamaru dari Brimob Polda Gorontalo dan Briptu Eka Frestya yang bertugas di Nasional Traffic Management Center (NTMC) Mabes Polri, Jakarta. Norman melejit karena video lipsing lagu "Chaya-chaya" yang sudah diunduh lebih dari 2,4 juta kali. Norman pun dalam sesaat berubah menjadi selebriti papan atas, bahkan terpilih menjadu Newsmaker of The year untuk katagori Most Entertaining dalam ajang Seputar Indonesia Awards 2011, yang diselenggarakan Program Berita Seputar Indonesia RCTI. Kesuksesan Norman berimbas pada "pencerahan" terhadap institusinya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Berkat aksi Norman Polri terkesan menjadi semakin humanis, semakin mengena di hati masyarakat. Posisi humanis Polri diperkuat lagi dengan kehadiran Bripti Eka dan kawan-kawan. Melalui NTMC yang disiarkan langsung Metro TV, Eka menyampaikan informasi kondisi lalulintas di beberapa kota besar di Indonesia. Saat Eka mengupas kondisi lalulintas, puluhan juta pasang mata yang menyaksikan siaran langsung itu dibuat terpana, karena ada wanita yang cantik berseragam polisi menjadi "presenter" di televisi. Di dunia maya nama Briptu Eka pun begitu melejit. Hasil pencarian dengan menggunakan mesin pencari Google menunjukkan, dengan menggunakan kata kunci "Briptu Eka" akan diperoleh 431 ribu hits. Sedangkan dengan "Briptu Eka Frestya" diperoleh 296 ribu hits. Berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Kaskus seringkali diisi perbincangan mengenai Eka. Official Facebook Page of Briptu Eka Frestya beralamat di http://www.facebook.com/briptu.eka.frestya, dengan 12.550 orang menyukai (posisi 25 Mei 2011). Saat ini Briptu Eka telah dinobatkan sebagai salah satu duta Polri dalam menjalankan misi mendekatkan korps kepolisian dengan masyarakat, sehingga citra kepolisian diharapkan akan semaikin membaik. Sebelum era Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur), insitusi Polri bernaung di bawah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Tentu saja kesan Polri saat itu lebih identik dengan "bersenjata-nya". Dalam perkembangan selanjutnya Polri tampil lebih mandiri, modern dan mengglobal. Kiprah Polri tidak sebatas mengurusi keamanan dan ketertiban di dalam negeri, melalui misi PBB juga ikut serta dalam upaya penegakan keamanan dan ketertiban diberbagai Negara yang sedang dilanda konflik seperti Kamboja dan Namibia. Ya, organisasi Polri makin berkembang kearah humanitas dan profesinalitas. Ada sekitar 400 ribu anggota Polri di seluruh Indonesia, semuanya mengemban visi dan misi kepolisian, terutama untuk memeliharan ketertiban dan rasa aman masyarakat. Sekitar 85 persen dari anggota Polri termasuk Bintara, yang tingkat kesejahteraannya relatif belum baik, padahal paling sering berhubungan dengan masyarakat. Citra Polri dalam kondisi yang makin membaik, sudah seharusnya oknum anggota yang terlibat kasus suap, pungli, kriminalitas dan korupsi mendapat tindakan yang tegas. Selama ini memang Polri dianggap sebagai lembaga yang paling keras dalam mendisiplinkan dan menindak anggotanya yang melanggar aturan. Ya, keberadaan Norman dan Eka bisa menjadi "ikon" baru untuk pencitraan Polri. Sehingga makin banyak bermunculan polisi yang ramah, bersahabat, jujur, tegas, disiplin dan professional. Chaya..chaya..chaya ... Cinta..cinta ...cinta ........ (Atep Afia, pengelola PantonaNews.com ). Sumber Gambar: http://www.berita8.com/images/berita/normal/briptu_eka_tmc@654870-03501725042011.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline