Lihat ke Halaman Asli

Facebook Bisa Sebabkan Penuaan Dini dan Obesitas

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12984866891369795968

Oleh : Atep Afia Hidayat -

Facebook, Fesbuk atau FB merupakan situs jejaring social (SJS) yang paling popular. Di Amerika Serikat sebagai tempat kelahirannya, jumlah penggunanya saat ini mencapai 149 juta orang. Peringkat kedua, ternyata ditempati oleh Facebooker Indonesia yang mencapai lebih dari 34 juta orang. Luar biasa, demam FB sudah melanda hampir semua provinsi di Indonesia, bahkan sampai ke pedalaman Papua. Ya, melalui FB setiap orang bias memiliki ribuan teman dari seluruh pelosok dunia, baik teman beneran atau teman asli tapi palsu (Aspal). Hal itu mengingat begitu banyaknya akun dan identitas palsu di FB.

Pemanfaatan SJS FB secara wajar memang sangat penting, wajar dalam arti memperhitungkan waktu dan tujuan penggunaannya baik. Misalnya pemanfaatan FB untuk berinteraksi social atau berbisnis dengan durasi maksimal 2 jam per hari. Seringkali ditemukan orang yang eFBean sampai lupa diri, bias belasan jam dalam sehari. Dengan tujuan dan manfaat yang tidak jelas, sekedar membuang waktu atau iseng. Nah, hal seperti inilah yang harus dihindari.

Jika keranjingan FB dan tidak mampu membatasi serta mengendalikan diri, setidaknya bisa menimbulkan efek penuaan dini. Setidaknya ada dua hal yang sangat berpengaruh terhadap fisik dan psikologis seseorang jika terlalu berlama-lama eFBean.

Pertama, terlalu banyak duduk, menyebabkan aktivitas tubuh sangat minim. Efek dari kurang bergerak ini adalah peredaran darah kurang lancer dan pembakaran kalori sangat minimal, sehingga jika kebiasaan buruk ini berlangsung selama bertahun-tahun akan munculah obesitas. Hal tersebut akan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja dan metabolism sel. Mayoritas sel tubuh akan bekerja kurang dinamis, sehingga penuaan sel pun terjadi. Penuaan sel berimbas pada penuaan jaringan, kemudian penuaan organ, dan penuaan suluruh tubuh. Selain muka menjadi lebih tua dari usia yang sebenarnya, akibat dari kurang bergerak ialah daya tahan tubuh menjadi rentan terhadap beragam gangguan virus dan bakteri pembawa penyakit. Dengan kata lain, terlalu banyak eFBean bias menimbulkan wajah menjadi lebih tua dengan tubuh sakit-sakitan.

Kedua, terlalu lama eFBean menyebabkan interaksi social menjadi sangat kurang, sehingga raut muka cenderung statis, pikiran tidak berkembang, dan menjadi jarang berbicara. Semua itu jelas menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan syaraf. Lebih jauh lagi berujung pada penuaan dini. Bagaimanapun, interaksi secara langsung dengan orang lain menyebabkan daya ingat, kemampuan berbicara dan fungsi syaraf menjadi terlatih secara terus-menerus. Dengan mengurung diri dalam satu ruangan atau duduk pasif di suatu tempat, maka secara langsung menimbulkan penurunan kemampuan interaksi social.

Nah, dengan demikian manfaatkanlah FB secara bijak, jangan melampaui batas. Segala sesuatu yang berlebihan jelas akan mengganggu keseimbangan tubuh, pikiran, perasaan dan kehidupan pada umumnya. (Atep Afia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline