Tebar Kasih Sayang Setiap Saat !

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kasih sayang ada harinya ? Lho kok aneh betul. Padahal setiap hari adalah hari kasih sayang, bahkan setiap detik, setiap kita ketemu keluarga, saudara, kerabat, tetangga, teman, bahkan siapapun wajib menebar kasih sayang. Semoga engkau mendapat keselamatan, kasih sayang dan berkah, itulah do,a yang kita sampaikan, setiap kali kita ketemu saudara kita, kapanpun dan di manapun. Anak-anak muda dengan berbagai caranya memperingati hari kasih sayang. Stasiun televisi tidak ketinggalan, memutar acara-acara dan film-film bertemakan kasih sayang. Padahal harusnya itu setiap hari. Jangan hari-hari lainnya diisi dengan acara yang miskin kasih sayang. Sebenarnya kepanpun dan kepada siapa pun kita wajib menebar kasih sayang, jangankan kepada sesama umat manusia, kepada hewan, tumbuhan dan komponen lingkungan lainnya kita wajib memberikan kasih sayang. Adakah di sekitar tempat tinggal, tanaman yang merana tidak terurus, coba beri pupuk, sirami dengan tulus, itulah kasih sayang. Ketika kita sedang berjalan di suatu tempat, tiba-tiba ada kucing kurus dengan suara parau yang memilukan, berilah ia makanan dengan ikhlas, itulah kasih sayang. Apalagi terhadap sesama manusia, terlebih terhadap orang tua. Berilah kasih sayang secara maksimal, apa kebutuhannya, apa keinginannya, baik yang terucap maupun yang tidak terungkap, cukupilah. Pantaulah setiap saat kondisi mereka, apalagi kalau sudah uzur. Mmamaaah, Papaapaaahh,...... semoga engkau selalu dalam lindunganNya. Kalau sudah pergi untuk selamanya.... semoga engkau berada ditempat yang nyaman, disisiNya. Orang tua, utamakanlah. Apalagi ibu,... ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu. Kalau sudah berkeluarga, beristri atau bersuami dan punya anak yang lucu-lucu, berilah kasih sayang setiap saat dengan ikhlas. Rayakanlah hari kasih sayang setiap detik, seterusnya tanpa henti. Karena pada dasarnya manusia berasal dari rahim seorang ibu, dan rahim sendiri artinya kasih sayang. Ada istilah Silaturahim, artinya menyambungkan tali kasih sayang, jangan terputus. (Atep Afia)