Oleh : Atep Afia Hidayat - Sulit dibayangkan jika seluruh manusia yang ada di Planet Bumi, serentak cuti tersenyum. Semuanya kompak cemberut, jangan lama-lama lima menit saja. Apa yang terjadi ? Bumi menjadi hampa tak bergairah. Interaksi antar manusia menjadi hambar, tak bermakna, tak berasa. Ternyata yang memberi warna pada Planet Bumi itu ada rasa yang indah, yang diungkapkan melalui senyum. Rasa bertemu rasa, indah bertemu indah, gairah bertemu gairah, senyum pun bertemu senyum. Dua orang tersenyum begitu indah, tiga orang, sepuluh orang, seribu orang, sejuta orang, semilyar orang, begitu dahsyat. Sinar matahari yang menyinari Bumi bergabung dengan sinar yang bersumber dari senyuman. Efek senyum begitu dahysat, mencairkan kebekuan suasana, bahkan meluruhkan kebekuan Planet Bumi. Keajaiban senyum begitu dahsyat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang sekitar. Tetapi hanya senyum yang "full" yang bisa mengubah dunia dan suasananya. Senyum yang bersumber dari hati yang bahagia. Senyum full begitu menyehatkan, memperbaiki kerja organ-organ tubuh, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan kinerja sel-sel syaraf. Tersenyumlah dengan nikmat, tulus, jujur, semangat dan aliran pesona pun akan menyelimuti penampilan kita. Bagun tidur, tersenyum, seraya memanjatkan do'a dan syukur kehadiran Allah SWT, Tuhan pencipta dan pemelihara alam semesta. Jalani hidup dengan hati tersenyum, pikiran tersenyum dan wajah tersenyum. Pikatlah manusia dengan senyum full, bahagiakanlah semua orang dengan tulus. Kehidupan harus dinikmati secara full. Pikiran full, perasaan full, kerja full, usaha full, persahabatan full, sehingga detik demi detik begitu berasa. Yuk kita senyum full (Atep Afia).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H