Lihat ke Halaman Asli

Sedarah dalam Rahim Leluhur

Diperbarui: 3 Desember 2022   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi oleh Sirilus Gonsi

Saudara, kita sedarah
Lahir dari rahim leluhur yang sama
Leluhur yang patuh
Pada Tuhan yang Esa
Sudara, kita hanya terantuk pada konflik tanah
Bukankah konflik antara saudara itu biasa?
Saudara, soal tanah itu cuma perbedaan pikiran rasio yang lelah
Kita bersaudara dari rahim yang sama
Saudara, kenapa engkau larut dalam amarah?
Saling maaflah untuk bisa bertegur sapa
Saudara, kenapa engkau libatkan saudari dalam masalah?
Dia punya pikiran dan rasa
Sebab jika dia terlibat adalah musibah
Bagi keluarga kita
Saudara, hiduplah penuh kasih
Berdamailah demi Tuhan yang Esa
Saudara, buanglah rasa marah
Berdamailah untuk keluarga yang setia
Saudara, dalam keluarga, kita tidak bisa pilah-pilah
Kita itu satu dan sama
Terlahir sedarah
Dari rahim leluhur yaang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline