Hunter Killer bukan sekadar film aksi militer biasa. Ia menyelam ke dalam ketegangan politik internasional, membawakan pertarungan bawah laut yang menegangkan berpadu dengan misi penyelamatan berisiko tinggi.
Di jantung cerita ini terdapat Kapten Joe Glass (Gerard Butler), seorang komandan kapal selam USS Arkansas yang tegas dan tak kenal takut. Misi awalnya sederhana: menemukan kapal selam USS Tampa Bay yang hilang secara misterius di perairan dingin Kutub Utara.
Namun, apa yang ditemukan Glass jauh dari harapan. Tampa Bay hancur, nasib awak kapalnya tak diketahui. Suasana semakin kelam ketika kecurigaan mengarah pada keterlibatan Rusia. Laksamana Muda John Fisk (Common) segera memerintahkan Glass untuk menuju Laut Barents, wilayah perairan sensitif yang berbatasan dengan Rusia, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Di sana, kekuatan bawah laut Amerika dibuat terperangah. Mereka menemukan bukti mengejutkan: Menteri Pertahanan Rusia, Dimitri Durov (Mikhail Gorevoy), tengah merencanakan kudeta. Durov yang haus kekuasaan berniat menggulingkan Presiden Rusia, Petr Zakarin (Alexander Diachenko).
Lebih mengerikan lagi, Durov berniat memicu perang skala global dengan Amerika Serikat. Ia berencana melancarkan serangan ke pangkalan udara AS di Norwegia, membuat dunia terjebak dalam konflik bersenjata.
Dengan waktu yang menipis dan nyawa Presiden Zakarin terancam, Kapten Glass tak punya pilihan. Ia harus memimpin timnya dalam misi penyelamatan yang berbahaya. Bekerja sama dengan pasukan Navy SEAL pimpinan Letnan Bill Beaman (Toby Stephens), Glass akan menyusup ke jantung Rusia untuk menyelamatkan Presiden Zakarin dan mencegah perang.
Perjalanan mereka penuh dengan rintangan. Di bawah laut, mereka harus berhadapan dengan kapal selam dan armada tempur Rusia dalam pertempuran sengit. Di daratan, pasukan Navy SEAL berjuang menerobos penjagaan ketat pasukan Durov untuk mengamankan Presiden Zakarin.
Lebih dari Sekadar Aksi
Hunter Killer bukan hanya menonjolkan adegan pertempuran bawah laut yang menegangkan dan menegangkan. Film ini juga menyorot dinamika politik internasional yang rumit. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia digambarkan secara tepat, mengingatkan pada era perang dingin yang masih menghantui hubungan kedua negara adikuasa ini.
Film ini juga menampilkan kepemimpinan yang tegas dan penuh keberanian dari Kapten Glass. Di tengah situasi yang kacau, ia mampu membuat keputusan sulit dan memimpin timnya menuju kemenangan. Begitu pula dengan Letnan Beaman yang dengan pasukan Navy SEAL menunjukkan ketangguhan dan kemampuan beradaptasi dalam situasi berbahaya.
Pengalaman Sinematik yang Memuaskan
Hunter Killer disutradarai oleh Donovan Marsh yang berpengalaman dalam film bergenre aksi seperti "Avenged" dan "Centurion". Ia secara efektif menggabungkan adegan pertempuran yang intens dengan adegan pengembangan karakter dan plot politik.