Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Belajarlah dari Sholat Tarawih: Filosofi di Dalamnya

Diperbarui: 12 Maret 2024   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filosofi dari sholat tarawih - Atanshoo (Masjid Pogung Raya On Unsplash)

Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah istimewa di bulan Ramadhan yang dinanti-nantikan oleh umat Islam. Di balik keistimewaannya, terdapat banyak filosofi yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah tentang ketahanan dan kesabaran.

Belajarlah dari sholat tarawih. Bukan tentang siapa yang datang lebih cepat, tetapi tentang siapa yang bisa bertahan sampai akhir.

Perumpamaan ini mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan, yang terpenting bukanlah seberapa cepat kita memulai sesuatu, tetapi seberapa teguh dan konsisten kita dalam menjalaninya. Banyak orang yang memulai dengan semangat tinggi, namun seiring waktu semangat itu mulai meredup dan akhirnya mereka menyerah.

Sholat Tarawih yang terdiri dari banyak rakaat merupakan latihan bagi kita untuk membangun ketahanan dan kesabaran. Kita dilatih untuk fokus dan khusyuk dalam ibadah, meskipun rasa lelah mulai mendera. Selain itu ada beberapa filosofi kehidupan dalam menunaikan sholat tarawih yaitu sebagai berikut:

1. sholat Tarawih adalah tentang kebersamaan dan persatuan

Ketika kita melaksanakan sholat Tarawih berjamaah, kita merasakan kebersamaan dengan sesama Muslim. Kita bahu-membahu, saling mengingatkan, dan saling menguatkan dalam ibadah. Kebersamaan dan persatuan ini sangatlah penting dalam kehidupan. Dengan bersatu, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar dan mengatasi berbagai rintangan.

2. Sholat Tarawih mengajarkan kita tentang disiplin dan komitmen.

Kita dituntut untuk datang ke masjid tepat waktu dan menyelesaikan seluruh rakaat sholat Tarawih dengan tertib. Disiplin dan komitmen ini penting untuk ditanamkan dalam diri agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui sholat Tarawih, kita diajarkan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Kita tidak hanya fokus pada gerakan fisik, tetapi juga pada kekhusyu'an dan makna di balik setiap ayat yang dibaca. 

3. Sholat Tarawih adalah momen refleksi diri.

Sholat Tarawih dengan rakaat yang cukup banyak memberikan waktu bagi kita untuk merenungkan berbagai aspek kehidupan. Kita bisa menilai diri sendiri, sudahkah menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Refleksi diri juga membantu kita untuk menyadari kekurangan dan kelemahan yang masih dimiliki. Hal ini penting untuk mendorong diri agar terus berbenah dan memperbaiki diri.  Sholat Tarawih menjadi momen untuk meningkatkan kualitas ibadah. Kita bisa merenungkan kekhusyu'an dan makna di balik setiap ayat yang dibaca. 

Kesimpulan

Sholat Tarawih bukan hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga mengandung banyak filosofi yang dapat diterapkan dalam kehidupan. Di antaranya adalah tentang ketahanan, kesabaran, kebersamaan, persatuan, disiplin, komitmen, dan refleksi diri.

Melalui sholat Tarawih, kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik:

  • Lebih tahan banting dan sabar dalam menghadapi berbagai rintangan.
  • Lebih disiplin dan komitmen dalam menjalankan setiap tanggung jawab.
  • Selalu meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak amalan sholeh.
  • Melakukan refleksi diri untuk menyadari kekurangan dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Mari kita jadikan sholat Tarawih sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan meraih keutamaan di bulan Ramadhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline