Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Puisi tentang Bulan Ramadan: Sajadah Kosong

Diperbarui: 10 Maret 2024   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi bulan ramadan: sajadah kosong - Atanshoo (Alma on unsplash)

Sajadah Kosong

(Atanshoo)

Sajadah tergeletak di sudut ruangan
Menanti jemari yang tak kunjung datang
Menanti dahi yang tak kunjung mencium
Menanti bisikan doa yang tak kunjung terucap

Di atas sajadah itu, terukir jejak-jejak kenangan
Rasa cinta yang tertumpah dalam setiap sujud
Rasa syukur yang mengalir dalam setiap doa
Rasa rindu yang menyapa dalam setiap malam

Dosa-dosamu sudah tak kau renungi kembali,
Doa-doamu tak pernah berisik lagi.
Sajadahmu tak pernah kau sentuh lagi
Dan mungkin Tuhanmu mengira kau telah mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline