Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Puisi: Bisikan Ramadhan

Diperbarui: 10 Maret 2024   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Bisikan Ramdhan - Atanshoo (Foto By SR on unsplash)

Bisikan Ramadhan

(Atanshoo)

Di sudut masjid, sajadah terbentang
Menanti jamaah, menjemput petang
Suara adzan berkumandang, syahdu dan tenang
Mengantar jiwa pada bulan yang dirindukan

Ramadhan, kau datang bagai bisikan angin
Membawa aroma surga, menyejukkan hati yang gundah
Membuka pintu ampunan, seluas lautan yang tak terhingga
Mengajak jiwa berbenah, menuju fitrah yang sempurna

Di bulan ini, nafsu dikendalikan
Syahwat dikekang, hawa nafsu dibungkam
Lembaran dosa dihapuskan, amal kebaikan digandakan
Setiap detik berharga, dibalut pahala yang berlimpah

Di malam-malam Ramadhan, masjid bercahaya
Suara tadarus menggema, menenangkan jiwa
Malaikat turun ke bumi, menebar rahmat dan berkah
Mendoakan hamba yang berpuasa, penuh harap dan cinta

Ramadhan, bulan penuh kemuliaan
Bulan penuh ampunan dan pembebasan
Bulan untuk belajar, bersabar dan berlapang dada
Menjadi pribadi yang lebih baik, di dunia dan akhirat

Di penghujung Ramadhan, air mata menetes
Berpisah dengan bulan yang penuh berkah
Namun kenangan indah takkan terlupakan
Menanti Ramadhan berikutnya, dengan penuh kerinduan

Ramadhan, kau datang bagai bisikan angin
Meninggalkan jejak cinta di hati yang dalam
Semoga berkah dan rahmat-Mu selalu menyertai
Menuntun kami menuju jalan yang lurus dan terang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline