Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Sepi Tanpa Suara

Diperbarui: 28 Februari 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepi tanpa suara - Atanshoo (Ante on Unsplash)

Sepi Tanpa Suara
(Atanshoo)

Seperti pagi yang tak kunjung mentari
Seperti malam yang tak berbintang
Seperti jalanan yang tak berujung
Seperti hatiku yang hampa tanpa cinta

Sunyi. Sepi. Senyap.
Tanpa suara, tanpa kata, tanpa rasa.
Hanya angin yang berbisik di telinga
Menyapa jiwa yang terluka.

Aku duduk termenung di kursi tua
Menatap ke luar jendela yang kosong
Melihat dunia yang terus berputar
Tanpa aku yang tertinggal di sini.

Aku rindu pada masa lalu
Saat hidupku masih penuh warna
Saat tawa dan bahagia masih menghiasi
Setiap hari yang aku lalui.

Tapi kini, semua telah sirna
Tinggallah aku sendiri dalam kesepian
Menemani luka yang tak kunjung sembuh
Dan sepi yang tak tertahankan.

Aku ingin berteriak, aku ingin menangis
Aku ingin melampiaskan semua rasa sakit ini
Tapi tak ada suara yang keluar dari bibirku
Hanya keheningan yang menyelimuti.

Aku seperti burung yang terperangkap dalam sangkar
Tak bisa terbang, tak bisa bebas
Hanya bisa meratapi nasib yang pahit
Dan menunggu keajaiban yang tak kunjung datang.

Sepi. Senyap. Sunyi.
Tanpa suara, tanpa kata, tanpa rasa.
Hanya aku dan kesepian yang tak tertahankan.
Inilah hidupku sekarang.
Inilah duniaku yang kelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline