Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Diam-Diam Mencintaimu

Diperbarui: 21 Februari 2024   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Diam-Diam Mencintaimu - Atanshoo (Foto: Pawel on Unsplash)

Diam-Diam Mencintaimu

(Atanshoo)

Diam-diam aku memendam rasa
Tak berani ungkapkan sepatah kata
Hanya bisa menatapmu dari jauh
Menelan ludah menahan pilu

Diam-diam aku ikuti langkahmu
Menyaksikan kebahagiaanmu
Bersama dia yang kau pilih
Meski hatiku hancur berkeping-keping

Diam-diam aku menangis di malam hari
Menumpahkan semua rasa yang terpendam
Berharap suatu saat nanti
Kau akan tahu isi hatiku ini

Diam-diam aku mencintaimu
Sampai akhir hayatku nanti
Meski kau takkan pernah tahu
Bahwa aku pernah singgah di hatimu

Diam-diam aku mencintaimu
Meski cinta ini takkan terbalas
Diam-diam aku mencintaimu
Sebagai rahasia terindah di kalbu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline