Surat Cinta Terakhir Untuk Kipas Angin
(Atanshoo)
Keping-keping balingmu bagai sayap malaikat,
Meniup angin sejuk di kala gerimis menyapa.
Dentingmu bagai nyanyian nina bobo,
Mengantarku ke alam mimpi indah di malam kelam.
Bersamamu, aku lewati musim panas yang terik,
Kau halau keringat dan rasa penat yang mendera.
Di saat aku dilanda rasa sedih dan kecewa,
Kau hadir bagai sahabat yang setia menemani.
Namun kini, kau tak lagi berputar dengan lincah.
Balingmu patah, dan motormu tak lagi berdengung.