Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Detak Waktu

Diperbarui: 17 Februari 2024   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detak Waktu
(Atanshoo)

Jantung berdetak, jarum jam berputa
Waktu terus melaju, tak mau menoleh ke belakang.

Detik demi detik, menit demi menit,
Berlalu tanpa henti, tak terhenti oleh tangisan.

Kisah terukir di setiap detik,
Kenangan tercipta di setiap menit.

Detak waktu tak pernah bohong,
Ia menunjukkan usia, ia menunjukkan akhir.

Setiap detak membawa perubahan,
Setiap detik membawa kebaruan.

Waktu takkan pernah kembali,
Gunakanlah dengan bijak, jangan sia-siakan.

Detak waktu terus berbisik,
"Hidup ini singkat, janganlah kau lengah."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline