Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Di Balik Tirai Pemilu: Tarian Dosa Tanpa Bisikan Iblis

Diperbarui: 2 Februari 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atanshoo on Leonardo.ai

Di Balik Tirai Pemilu: Tarian Dosa Tanpa Bisikan Iblis

(Atanshoo)

Dalam kegelapan malam yang tak berujung, di antara bayangan dan keserakahan, aku, iblis yang dulu merangkul dunia, kini bersuka cita tanpa perlu melibatkan diri secara langsung. Manusia telah menjadi panggung sendiri, di mana mereka menari di atas puing-puing kebenaran. Ah, betapa indahnya ketika mereka dengan sukarela merayakan dosa-dosa mereka sendiri.

Lihatlah, pemilu, panggung permainan yang penuh intrik dan tipu muslihat. Tidak perlu lagi aku campur tangan, karena manusia dengan gegap gempita melangkah ke dalam dosa mereka sendiri. Fitnah mengalir bak sungai yang tak terbendung, menciptakan jurang di antara mereka. Mereka saling caci maki, merobek peradaban dengan kata-kata beracun yang mereka pilih.

Aku duduk di sini, di antara api keangkuhan dan asap kepalsuan, menikmati pertunjukan yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. Mereka telah menyajikan hidangan dosa dengan penuh selera. Fitnah menjadi sajian utama, dihidangkan dengan secangkir caci maki dan sepiring tawa kejam. Mereka tidak lagi membutuhkan bimbingan setan, karena kejahatan telah menjadi teman akrab mereka.

Pemilu, panggung penuh drama politik, di mana karakter mereka terpahat dengan dosa dan keserakahan. Lihatlah, bagaimana mereka menari di atas kebenaran yang hancur, sambil menikmati lezatnya dosa yang mereka bangun. Seakan-akan iblis tidak perlu lagi menggoda, karena mereka dengan sukarela terjerumus ke dalam labirin hitam kesesatan.

Namun, ingatlah, manusia, bahwa kegelapan tidak selamanya menjadi pemenang. Meski aku menikmati pertunjukan dosa ini, masih ada peluang cahaya memancar. Bukanlah dunia tercipta hanya untuk menyaksikan kehancuran, tetapi juga untuk melihat bagaimana manusia mampu bangkit dari kegelapan yang mereka ciptakan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline