MAKIN ketatnya persaingan untuk mengejar promosi sudah menjadi hal biasa yang terjadi di lingkungan kerja. Masalahnya, bagaimana agar karier kita melesat maju? Cari muka terhadap bos atau menjelek-jelekkan rekan kerja yang jadi pesaing sudah bukan zamannya lagi. Perlu cara khusus agar si atasan jadi simpati sama kita. Bahkan, kemungkinan untuk jadi "tangan kanan" bos pun terbuka luas. Menurut Ade Hapsari dalam bukunya Anak Bawang Cari Peluang, terdapat 14 langkah yang dapat ditempuh untuk menjadi anak kesayangan bos, di antaranya : Datang ke kantor lebih pagi Anda dapat melakukan ini setiap hari, datang 30 menit lebih awal dari jam kerja yang seharusnya. Langkah ini dilakukan untuk membuat bos tahu bahwa Anda karyawan yang rajin. Bekerja dengan sungguh-sungguh Anda harus berprestasi sebaik-baiknya di kantor. Jangan pernah memberi kesan bahwa Anda tidak mampu mengerjakan tugas yang diberikan atasan. Sesuaikan diri dengan kepentingan bos Utamakan kepentingan bos daripada kepentingan diri sendiri. Semisal memutuskan obrolan di telepon ketika bos atau atasan memanggil. Katakan kepada teman bahwa Anda akan menghubunginya kembali. Pelihara citra baik bos Anda perlu membuat bos selalu terlihat baik dan tidak ada celanya. Jika dia berkesan baik di mata publik, Anda pasti akan kena untungnya. Semisal, ketika bos sedang presentasi, pastikan data dan informasi yang disampaikannya akurat. Perhatikan juga peralatan pendukung yang akan digunakannya agar tidak macet di tengah jalan. Gunakan pakaian yang pantas Jika ingin karier maju, berdasarkan penelitian para ahli, harus didukung dengan cara berpakaian yang baik. Itu sama pentingnya dengan Anda menjaga kebugaran fisik, kerapian rambut, dan kebersihan diri. Tenang Orang yang tetap tenang, stabil, dan tidak terusik dengan situasi seberat dan serumit apapun pasti akan disukai oleh bos dan karyawan lainnya. Bos, klien, dan orang lain akan menghargai orang yang berotak encer dan jernih ketika menghadapi krisis. Tampilkan sikap tenang dan percaya diri. Di sinilah Anda mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan promosi kalau secara mental memang sudah siap menangani masalah. Siapkan rencana cadangan Di dunia ini tidak ada yang pasti. Ada kalanya Anda telah menyusun rencana dengan matang, tetapi kenyataan lain yang terjadi. Oleh karena itu, dalam mengantisipasi sesuatu tidak hanya dengan satu rencana. Siapkan selalu rencana alternatif untuk antisipasi dari situasi yang menyeleweng. Gesit Biarkan bos memerhatikan keberadaan Anda. Karena itu Anda harus bertindak cepat dan gesit, baik dalam kerja maupun inisiatif. Jangan lupa, Anda perlu bekerja berdasarkan skala prioritas. Tegas Meskipun Anda anak baru, belajarlah bersikap tegas. Berpikir dan bertindak pun harus cepat. Sikap ragu membuat Anda menjadi lamban dalam mengambil keputusan. Sifat seperti ini akan berdampak buruk untuk perusahaan. Karena itu, untuk bisa menjadi eksekutif yang sukses dan efektif, Anda harus belajar memahami persoalan dengan seksama, memikirkan solusi yang rasional, dan yang pasti tidak bertele-tele. Perluas pengetahuan umum Dengan membaca buku, majalah, atau surat kabar akan menambah wawasan yang sangat menopang pekerjaan Anda. Agar tetap up date dengan tren, luangkan juga waktu untuk menonton televisi dan film. Ringan tangan Setiap pekerjaan pasti memiliki job description. Namun tidak mustahil Anda akan mendapatkan 'bonus' pekerjaan tambahan. Jika suatu saat bos 'berbaik hati' memberikannya kepada kita, jangan terburu-buru menolak. Siapa tahu kesiapan Anda tengah diuji untuk menerima tanggung jawab baru. Diskusi dengan atasan Jika sedang menghadapi persoalan atau menangani krisis, selesaikanlah secara cermat. Pelajari situasinya, dan pikirkan tindakan penanggulangannya. Kemudian temui bos atau atasan untuk membahas masalah tersebut hingga tuntas. Bos pasti menghargai kepekaan dan kejelian Anda. Ceria Jujur saja semua orang pasti tidak suka dengan wajah cemburut dan suasana yang murung. Perusahaan juga sebisa mungkin akan menghindari orang yang mukanya selalu ditekuk. Nah agar dihargai, tunjukkan karakter plus Anda yang periang, bahkan ketika sedang dalam keadaan tertekan sekalipun. Kuasai seni berbicara Untuk maju, Anda harus bisa menguasai seni berbicara dan menuangkan pikiran dalam suatu pertemuan atau rapat. Bos akan memberikan penilaian tinggi kepada karyawan yang mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H