Lihat ke Halaman Asli

Kegalauan dan Aksi Penolakan BBM

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pemberitaan akhir-akhir ini mengenai aksi mahasiswa di kota makassar yang menolak kenaikan harga BBM dan banyak diantara aksi tersebut yang berakhir dengan anarkisme, itulah yang rata-rata terjadi di beberapa universitas di kota makassar sejauh ini saya mengetahui sudah terjadi 4 kali bentrok di universitas di kota makassar ini dan di antaranya alhamdulillah menjadi pengalama saya hehehe.

Tepatnya pada saat aksi di Pettarani, wow inilah pengalaman saya pertama kali terkena gas air mata rasanya mantap seperti wajah ini dipukul dengan pulpen, lalu wajah ini di olesi odol putih yang membuat wajah ini terasa agak mendingan, melawan polisi rasanya menyengkan rasanya pada saat itu untuk pertama kalinya tangan ini memegang sebuah batu dan mengayunkan batu tersebut ke arah polisi  dan entah mengapa rasanya sangat menyenangkan tangan ini bisa melempar batu ke arah polisi namun di saat yang sama hati ini juga merasa tidak enak dalam melakukannya namun juga terdapat rasa menyenagkan yang entah dari mana datangnya.

Pulang ke rumah hati ini terus berfikir dan merenung apa yang terjadi hari ini padaku? dan sampai hari ini pun entah mengapa rasa penasaran itu terus terfikirkan rasanya lebih sulit di hadapi dibandingkan putus ama pacar, apalagi setelah melihat dan mendengarkan jeritan dari para korban baik itu dari warga maupun melihatnya dari tayangan televisi, terbersit rasa bersalah yang sangat besar dan mendalam akan hal ini. bantulah aku kawan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline