Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel "Kata" Karya Rintik Sedu

Diperbarui: 27 Juni 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Judul: Kata
Penulis: Rintik Sedu
Penerbit: GagasMedia
Tahun Terbit: 2018
Jumlah Halaman: 328

2. Sinopsis : "Kata" Karya Rintik Sedu

"Kata" mengisahkan perjalanan emosional Binta, seorang gadis yang sedang berusaha sembuh dari luka-luka masa lalunya. Binta memiliki trauma mendalam akibat pengalaman buruk yang pernah dialaminya, sehingga membuatnya sulit membuka hati dan percaya pada orang lain.
Dalam upaya penyembuhannya, Binta bertemu dengan Nugraha , seorang pria yang sabar, perhatian, dan penuh kasih sayang. Nug berusaha keras untuk masuk ke dalam kehidupan Binta dan membantunya melewati masa-masa sulit. Kehadiran Nug memberi warna baru dalam hidup Binta dan membantu mengikis rasa takut yang selama ini membelenggunya.
Namun, situasi semakin rumit ketika Biru, cinta pertama Binta, tiba-tiba kembali muncul dalam hidupnya. Kehadiran Biru membawa kembali kenangan manis sekaligus pahit yang pernah mereka lalui bersama. Binta pun terjebak di antara dua pilihan sulit: Nug yang memberikan rasa aman dan nyaman, atau Biru yang memicu kembali gejolak perasaannya.

3. Kelebihan & Kekurangan Novel "Kata" Rintik Sedu

Kelebihan :
1. gaya bahasa yang menyentuh, mampu menyentuh perasaan pembaca dan membuat pembaca merasakan emosi yang di alami oleh para tokoh
2. novel ini menyampaikan nilai nilai tentang cinta, persahabatan dan, belajar menerima diri sendiri
3. sebagian pembaca merasakan relatable

kekurangan :
1. alur terlalu detail bagi setiap pembaca
2. konflik yang kurang bervariasi
3. gaya penulisan terlalu puitis terasa terlalu mendalam atau berlebihan bagi sebagian pembaca

4. Pesan dari Novel "Kata" Karya Rintik Sedu

Melalui perjalanan Binta, novel ini menggali tema cinta, kehilangan, dan penyembuhan. Kisah ini memperlihatkan bagaimana Binta berjuang untuk menghadapi masa lalunya, menerima dirinya sendiri, dan menentukan arah hidupnya di masa depan. Rintik Sedu berhasil menyampaikan perasaan manusia dan pentingnya memaafkan diri sendiri untuk bisa melangkah maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline