Lihat ke Halaman Asli

Asyila Muthiah

Universitas Brawijaya

KKN Internasional oleh Universitas Brawijaya dalam Rangka Pembangunan Agro-Wisata di Desa Wisata Ekang, Kabupaten Bintan

Diperbarui: 14 September 2022   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(2/8/2022) Pada awal Agustus tahun 2022 ini, Universitas Brawijaya mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Internasional bersama tiga universitas lainnya. Kolaborator agenda ini berasal dari International Islamic University of Malaysia, Universiti Sains Malaysia dan juga Politeknik Bintan Cakrawala. Agenda yang berlangsung selama kurang lebih satu pekan ini memfokuskan untuk membahas mengenai Sustainable Agriculture khususnya dalam bidang pengembangan budidaya tanaman jeruk. Pasalnya, Kabupaten Bintan memiliki potensi dibidang pertanian dan pariwisata, sehingga output yang diharapkan dari agenda ini adalah adanya pengembangan pada sektor Agro-Tourism di Desa Wisata Ekang, yang pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat Kabupaten Bintan khususnya masyarakat Desa Ekang Anculai. 

Peserta KKN Internasional di depan lokasi pengabdian, Desa Wisata Ekang (Dokpri)

Agenda ini berisikan pemaparan materi dari setiap universitas mengenai Sustainability, Forum Group Discussion dari setiap grup yang beranggotakan perwakilan delegasi masing-masing universitas, mengadakan audiensi ke kantor Bupati Bintan, hingga mengadakan demo praktik penanaman bibit jeruk yang sebelumnya telah disiapkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya.

Audiensi ke Kantor Bupati Kabupaten Bintan (Dokpri)

Berangkat dari agenda ini, para mahasiswa akhirnya sadar untuk mampu memperhatikan keberlangsungan alam disamping memikirkan sebuah keuntungan materil dalam sebuah proses pertanian maupun dalam proses pengolahan pasca panen. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengadakan pemetaan potensi aset untuk mengetahui kondisi Desa Wisata Ekang, sehingga pada agenda tersebut juga para peserta mampu memberikan masukan serta kritik dalam rangka pembangunan dan pengembangan Desa Wisata Ekang.

Harapannya setelah agenda KKN Kolaborasi Internasional ini bisa memberikan dampak positif kepada para peserta maupun bagi Desa Wisata Ekang dan Desa Ekang Angculai agar bisa bergerak lebih jauh dan dikenal lebih luas dengan cara membangun agro-tourism di wilayah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline