Lihat ke Halaman Asli

Asyifaturrahim

Mahasiswa Universitas Pamulang

Fitur AI "Deteksi Fraud", Aplikasi Livin By Mandiri

Diperbarui: 5 Mei 2023   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Bagi pengguna tentunya keamanan sangat penting .dimana Aplikasi Livin ini menggunakan AI untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau fraud dalam transaksi keuangan pengguna, sehingga dapat meminimalisir risiko penipuan atau kecurangan.

Dimana dalam praktiknya sistem deteksi fraud menggunakan AI. Untuk fitur deteksi fraud dalam aplikasi Livin by Mandiri, jenis AI ini "machine learning". metode machine learning yang digunakan adalah supervised learning.

Supervised learning adalah salah satu teknik machine learning di mana algoritma belajar dari data yang sudah diberi label atau kelas.

Dalam hal deteksi fraud, algoritma diberi data historis tentang transaksi-transaksi yang sudah terindikasi sebagai fraud atau transaksi yang sah. Dari data tersebut, algoritma belajar untuk memahami pola dan perilaku transaksi yang mencurigakan dan yang tidak mencurigakan.

Ketika algoritma mendeteksi transaksi baru, algoritma akan membandingkan transaksi tersebut dengan data historis dan memberikan prediksi apakah transaksi tersebut mencurigakan atau tidak. Dalam kasus ini, sistem akan memberikan peringatan kepada pengguna dan meminta konfirmasi apakah transaksi tersebut benar-benar dilakukan oleh pengguna jika transaksi terindikasi mencurigakan.

Dengan menggunakan metode supervised learning, sistem deteksi fraud pada aplikasi Livin by Mandiri dapat belajar dari data historis dan meningkatkan kemampuannya dalam mendeteksi transaksi yang mencurigakan atau fraudulent.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline