Semilir angin menyentuh amat lembut
Semerbak wangi kedatanganmu
Harinya tak dapat kusebut
Terlalu aneh memang hadirmu
Kau berkelana mencari cinta
Negeri antah berantah kau tinggali
Haruskah aku menyapa?
Mengapa aku yang kau temui?
Wahai daun di musim gugur