Lihat ke Halaman Asli

LDII Sanggau Lakukan Aksi Pungut Sampah, Diikuti Ratusan Warga Sekayam

Diperbarui: 6 November 2022   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LDII Sanggau Lakukan Aksi Pungut Sampah, Diikuti Ratusan Warga Sekayam. Dok : LDII Kalbar

Sanggau (6/11). Sedikitnya ratusan warga Kecamatan Sekayam dari berbagai komponen terlibat dalam aksi bersama pungut sampah. Kegiatan yang dipelopori Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten (LDII) Kabupaten Sanggau ini sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang bersih.

"Kami menilai kesadaran dan kepedulian lingkungan mesti diperkuat, karena lingkungan yang bersih menjadi harapan setiap orang," ujar Ketua LDII Sanggau Nur Kurniawan di sela-sela aksi bersama di halaman Masjid At Taqwa Balai Karangan Sekayam, pada Minggu (5/11).

Ia menjelaskan bahwa gerakan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Bersih Sedunia dan juga untuk kampanye membangun kepedulian lingkungan.

"Aksi bersama ini ditujukan agar lingkungan Balai Karangan bersih dari sampah dan bagian dari upaya kampanye peduli halaman," jelasnya.

Dalam aksinya, LDII bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Sekayam, Forkopimcam,  Pemdes Balai Karangan, Ormas Pemuda dan juga anggota Satgas Pamtas Malindo.

"Alhamdulillah yang terlibat mencapai ratusan orang. Kami selaku pelaksana kegiatan terima kasih kepada Camat Sekayam, Forkompimcam, Ormas pemuda dan Satgas Pamtas Malindo. Kerjasama ini luar biasa, dan semoga berkelanjutan," tegas Wawan panggilan akrabnya.

Sasaran aksi ditambahkannya meliputi kawasan masjid At Taqwa dan pasar. "Kedua kawasan ini kebetulan sejalur dan menjadi ikon wilayah Balai Karangan, maka mesti dijaga kebersihannya, karena menjadi pusat aktivitas warga," tegasnya.

Sedangkan Ketua LDII Kalbar, Susanto yang juga turut hadir menjelaskan bahwa aksi bersih lingkungan mesti terus digalakkan, karena persoalan sampah tidak boleh disepelekan. "Aksi bersih-bersih lingkungan menjadi salah satu dakwah yang dilakukan LDII. Jadi menjaga dan peduli lingkungan itu karakter yang terus dibangun, ditengah-tengah ancaman krisis iklim," ujarnya.

Dalam program kegiatannya, LDII menitikberatkan terhadap delapan program pengabdian salah satunya lingkungan hidup. "Krisis iklim yang menjadi dampak dari degradasi kualitas dan fungsi lingkungan menjadi perhatian LDII, sehingga secara berkelanjutan terus dilakukan," katanya.

Dalam menjaga kelestarian lingkungan, tidaklah mungkin bisa berhasil maksimal apabila dikerjakan sendiri, melainkan upaya ini membutuhkan kerjasama. "Saya bangga dengan kerjasama hari ini.  LDII Sanggau mampu menggandeng komponen warga yang ada di Sekayam. Suatu ketika bisa saja ormas atau lembaga pemerintah melibatkan warga LDII dengan aksi yang serupa dan luas cakupannya," tegas Susanto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline