"Alhamdulillah saya bisa mendapatkan juara ketiga dalam Ajang Pemuda Hits DPD KNPI Kota Kediri 2022 dengan melalui beberapa tahapan sejak Agustus 2022 lalu," ungkapnya saat diwawancarai melalui pesan elektronik, pada Sabtu (29/10).
Kompetisi Pemuda Hits tersebut dilaksanakan secara luring dengan berbagai tahapan, dimulai dari presentasi, pengecekan realita di lapangan, 6 besar finalis, dan terakhir pengumuman yang diikuti oleh beberapa pemuda Kota Kediri.
Selain menjadi mahasiswa, ia juga seorang pemuda yang aktif mengaji di Pondok Pesantren Al Hasun Bangsal yang dinaungi DPD LDII Kota Kediri. Ia juga aktif di berbagai kegiatan sosial baik di dalam Pondok maupun di luar Pondok, termasuk menjadi Pengurus Pemuda LDII Kota Kediri.
"Kalau kegiatan di dalam Pondok, itu ada pengajian rutin. Untuk di luar Pondok itu, saya mengikuti Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Kabupaten Kediri Bidang Pendidikan dan Pengurus Pemuda LDII Kota Kediri dan LDII News Network (LINES) Kota Kediri di bagian editor video dan videogafer," ujarnya.
Aktivis Pemuda biasa yang dipanggil Bariq itu menyampaikan bahwa dirinya beberapa kali mendapatkan prestasi baik tingkat Kota hingga Nasional.
"Alhamdulillah, selama tiga tahun terakhir ini saya dapat juara pertama lomba video kreatif dengan kearifan lokal tingkat Nasional mewakili BNN Kota Kediri; juara kedua Lomba Film Pendek Festival Keuangan Kediri 2021 sebagai Sutradara;
10 Besar Short Movie Competition Dtail Production tingkat Nasional, Film "Nembung" sebagai Sutradara;
Juara kedua Lomba Video Pendek "1000 Situs Kediri" kategori mahasiswa dan umum oleh Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri; 10 Besar Kategori Mahasiswa di Festival Dokumenter Universitas Budi Luhur Jakarta Selatan Tingkat Nasional sebagai sutradara; Juara kedua Short Movie Competition oleh Diskominfo Kota Kediri sebagai Sutradara; Juara pertama Lomba Vlog Kediri Nite Carnival oleh Humas & Protokol Pemkot Kediri dan 112 Film Terkurasi Lokus Jatim-Jateng-Jabar-DIY-Banten Festival Film Bulanan oleh Kemenparekraf, Film "Kembali Kediri" sebagai Sutradara," jelasnya.
Tujuan ia mengikuti berbagai kompetisi ini untuk memotivasi teman-teman di universitas bahwa mahasiswa sekaligus pemuda aktif mengaji juga mampu berprestasi di bidang akademis, "Saya juga ingin mengharumkan nama LDII, menunjukan kepada teman-teman di universitas, LDII pun bisa mencetak pemuda yang berprestasi baik itu di tingkat kota maupun nasional," ungkapnya.
Ia berharap kepada pemuda LDII lainnya agar dapat berpikir kreatif, inovatif dan produktif, serta mampu mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Apapun keahliannya, bisa dimaksimalkan. Yang penting, mau berusaha, mampu mencari serta memanfaatkan peluang yang ada, dan tentunya tidak menyimpang dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dalam agama maupun negara," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H