dok.mahasiswa
(Depok, 18 Juni 2020) WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, Covid-19 telah menyebar secara luas di dunia. Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas.Pada umumnya, Covid-19 menyebabkan gejala yang ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi bagi sebagian orang yang berisiko tinggi (kelompok lanjut usia dan orang dengan masalah kesehatan menahun, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes), Covid-19 dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Dikarenakan penyebarannya yang sangat cepat meluas, di Indonesia per tanggal 17 Juni 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 42.762 orang, bertambah sebanyak 1.031 dari hari sebelumnya.
Kasus positif Covid-19 di Kota Depok saat ini berjumlah 678 orang, dengan 431 jumlah pasien sembuh, dan 33 pasien meninggal (https://ccc-19.depok.go.id/). Seluruh kecamatan di Kota Depok telah menjadi zona merah penyebaran Covid-19. Kecamatan Cilodong sendiri saat ini memiliki 30 pasien positif Covid-19, ODP sebanyak 264 orang, dan PDP sebanyak 89 orang.
Meskipun penyebaran Covid-19 sudah digolongkan ke zona merah, namun masyarakat di Kota Depok khususnya Kecamatan Cilodong terkadang tidak mengikuti protokol kesehatan yang ada. Banyak masyarakat yang masih bepergian tanpa menggunakan masker, menyepelekan kebersihan tangan, dan tidak menjaga jarak fisik satu sama lain.
Melalui program KKN UNS Era Covid-19, penulis (Asyfa Salsabil, I0217021) selaku mahasiswa pelaksana, ikut serta dalam supporting pemahaman masyarakat terhadap Covid-19 dan menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya protokol kesehatan yang ada seperti penggunaan masker, menjaga kebersihan tangan dengan penggunaan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, physical distancing, penerapan PHBS, serta pentingnya tetap berada di rumah demi menekan penyebaran Covid-19.
Dibawah bimbingan bapak Dr. Agung Wibowo, S.P., M.Si, penulis dapat melaksanakan program KKN dimana program tersebut antara lain adalah penyuluhan online kepada teman-teman melalui story WA dan instagram, penyuluhan langsung kepada warga Perumahan Graha Prima disertai penempelan poster, serta membagikan masker, hand sanitizer, dan poster kepada warga Perumahan Graha Prima. Pelaksanaan program KKN berlangsung selama kurang lebih 1 bulan di Perumahan Graha Prima, RT 04 RW 20, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
