Jangan malu menjadi gajah
Kata dari mulutmu yang masih terngiang hingga saat ini
Kau ucap saat berlalu dalam gerimis hujan semalam
Entah apa dan mengapa terlontar kalimat itu
Apakah tubuhku mulai membesar seperti gajah?
Karena besarnya hingga tikuspun senang bersembunyi di belakangmu
Ia tahu tetap aman berlindung di belakang
Sama seperti nasib yang tertutupi dalam gurita senja
Apakah perjuanganku yang kau anggap tangguh seperti gajah
Hingga anjing-anjing liar akan gentar mendengar langkahku
Musuh pun lari dan tak kan berani mengusik
Setiap nelangsa telah ku kubur dalam
Seperti daun gugur dan menghilang diantara semak-semak
Ehm, Gajah yang kau anggap besar itupun tetap tak berdaya
Di saat hati rapuh, sang gajah pun tetap bersedih