Pada acara peresmian gedung Christian Center, setelah menyampaikan kata sambutan, Ketua Panitia Pembangunan, Pak Radius, mengajak seluruh panitia untuk kesaksian dengan menyanyikan sebuah lagu pujian.
Lagu pujian tersebut berjudul "Terpujilah Allah" (To God Be The Glory), yang tercatat dalam NKI nomor 289, tidak hanya panitia, Wakil Bupati beserta ibu juga ikut serta menyanyikan lagu ini. Lagu ini memberikan suasana semangat dalam acara peresmian gedung Christian Center.
Di gereja penulis, GEPEMBRI Jemaat Sekadau, lagu yang sama sering dinyanyikan, dengan judul "Mulia Bagi Allah," yang tercantum dalam KPPK nomor 26.
Lagu ini telah menjadi bagian dari liturgi ibadah, membawa penghayatan mendalam bagi jemaat GEPEMBRI Jemaat Sekadau.
Untuk menambah wawasan mengenai lagu ini, penulis mencoba mencari tahu siapa penulisnya melalui pencarian di 'mbah google.'
Dua sumber rujukan utama yang ditemukan adalah sermonwriter.com dan dianaleaghmatthews.com, yang menjelaskan penulisan lagu ini, sehingga lagu ini dinyanyikan hingga saat ini.
Awalnya Fanny Crosby sekitar tahun tahun 1872 (sermonwriter.com), memberi judul himne tersebut "Praise for Redemption" (dianaleaghmatthews.com).
Fanny Crosby, seorang penulis himne produktif yang mengalami kebutaan sejak bayi, menulis lebih dari 9.000 himne sepanjang hidupnya.
Salah satu himnenya yang terkenal, "To God Be the Glory," dan diterbitkan pertama kali dalam himne Brightest and Best.
Musik untuk himne ini digubah oleh William Doane. Meskipun kurang populer di Amerika pada awalnya, penginjil Ira Stankey membawa lagu ini ke Inggris, di mana lagu tersebut diterima dengan baik.