Lihat ke Halaman Asli

Kenangan Mading SMA: Kreativitas yang Tak Terlupakan

Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi MADING SMA DBC Sanggau, hasil tangkapan di layar HP penulis (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Ketika melihat video MADING SMA Don Bosco Sanggau, tempat penulis menempuh pendidikan, kenangan masa lalu pun terbangkitkan.

Tulisan ini dibuat untuk mengingat kembali masa-masa indah tersebut, ketika MADING menjadi bagian penting dari kehidupan sekolah.

Kenangan penulis akan majalah dinding (MADING) saat SMA adalah salah satu hal yang tak terlupakan dan mungkin juga bagi banyak orang.

MADING bukan sekadar papan yang dihiasi kertas-kertas penuh tulisan dan gambar, tetapi juga simbol kreativitas dan kebersamaan dalam mengekspresikan jiwa menggunakan goresan pena.

Setiap edisi MADING selalu dinanti, dengan berbagai rubrik yang dibuat dengan semangat dan usaha oleh siswa-siswi yang terlibat.

Mulai dari berita sekolah, puisi, cerita pendek, hingga humor dan karikatur, semua menjadi bagian dari perjalanan bersama.

Bagi mereka yang terlibat langsung, MADING adalah wadah untuk menuangkan ide dan bakat, sekaligus tempat belajar berorganisasi dan bekerja dalam tim.

Ilustrasi MADING SMA DBC Sanggau, hasil tangkapan di layar HP penulis (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Tidak jarang, MADING menjadi cerminan dinamika kehidupan di sekolah, tempat berbagai isu dibahas dengan ringan namun penuh makna.

Ketika mengenang MADING, ada rasa rindu akan masa-masa ketika semua begitu sederhana, ketika kebersamaan dalam membuat sesuatu begitu nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline