Lihat ke Halaman Asli

Pelita Abadi

Diperbarui: 3 Agustus 2024   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cahaya abadi (sumber gambar: freepik)

Janganlah kita mencintai uang dan kekayaan,
sifatnya hanya sementara,
hanya fatamorgana di tengah gurun.
Mereka datang dan pergi entah ke mana,
seperti angin yang berhembus tanpa henti.
Kehangatan palsu yang menipu,
seolah memberikan kebahagiaan tapi hanya sesaat,
sementara cinta Tuhan adalah pelita yang abadi,
menyala terang di tengah kegelapan.
Dalam kasih-Nya,
jiwa menemukan kedamaian abadi,
ketenangan yang tiada tanding.
Kekayaan sejati terletak pada hati yang dipenuhi cinta-Nya,
bukan pada emas atau permata yang rapuh.
Cintailah Tuhanmu,
maka kau akan mendapatkan nilai kekal,
harta yang tak pernah pudar,
kebahagiaan yang sejati.

 

Asyer Arwadi Bulan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline