Lihat ke Halaman Asli

Pertemuan Rutin Keluarga TIROSSA Sekadau, Mengokohkan Iman dan Kebersamaan di Suak Terentang

Diperbarui: 29 Juli 2024   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjenguk Nenek Luji (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Suak terentang, 29 Juli 2024. Pertemuan rutin TIROSSA Kabupaten Sekadau, kali ini diadakan di rumah Pak Benyamin Kollo.

Sebelum ibadah dimulai, beberapa anggota keluarga TIROSSA menyempatkan diri untuk mengunjungi Nenek Luji, seorang tokoh senior TIROSSA yang saat ini sedang sakit dan terbaring di kediamannya.

Pertemuan rutin selalu dimulai dengan ibadah, ibadah pertemuan kali ini dipimpin oleh Pdt. Nixon Ndaumanu.

Ibadah TIROSSA (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Doa pembukaan dibawakan oleh Ibu Pdt. Regina, sementara kotbah disampaikan oleh Pak Oberlin Lase dengan mengambil nas dari Efesus 4:17-18 dan mengangkat tema mengenai: PANTANGAN HIDUP ORANG PERCAYA.

Dalam kotbahnya, Pak Oberlin Lase menyampaikan tiga pantangan utama bagi orang percaya. Pertama, sebagai orang percaya, kita harus menghindari hidup dalam pikiran yang sia-sia.

Kedua, kita tidak boleh hidup dalam pengertian yang gelap, maksudnya adalah, sebagai anggota keluarga TIROSSA harus memahami tujuan hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan.

Ketiga, terakhir, jangan menjauh dari Tuhan, selalu dekat dengan Tuhan. Sebagai orang percaya, harus saling mengingatkan untuk berserah dan bersandar pada-Nya, khususnya dalam komunitas keluarga TIROSSA yang tinggal di Kalimantan Barat, di Kabupaten Sekadau.

Sedang kotbah (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Ibadah ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. Yabes Kuriah. Setelah doa penutup, Pdt. Yabes Kuriah yang juga merupakan ketua TIROSSA, menyampaikan beberapa pengumuman penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline