Lihat ke Halaman Asli

WASKAT: Pembinaan Rohani dan Mental Personel

Diperbarui: 17 Mei 2024   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ibadah personel Polres Sekadau yang beragama Kristen. (Sumber gambar: dokpri/Jordan)

Di setiap kelembagaan atau instansi pasti ingin yang terbaik dalam pelaksanaan tugasnya, peranan seorang pemimpin akan bekerja keras bagaimana menjaga lembaga atau instansi yang dipimpinnya berjalan dengan lancar, dan berusaha zero pelanggaran yang dilakukan oleh personelnya.

Dalam dunia militer, pengawasan terhadap personelnya dilakukan selama 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu, dengan demikian tidak ada terlewatkan bagi bawahan untuk lepas dari pengawasan sang pimpinan.

Sebagai pimpinan, wajib hukumnya untuk melaksanakan pengaman dan pengawasan terhadap personelnya. Jika personel tersebut tidak berkelakuan baik, maka tanggungjawab kesalahan tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab pimpinan di atasnya juga.

Untuk itulah pengamanan dan pengawasan terhadap personel di kesatuan dilakukan secara berjengjang terhadap kegiatan personelnya bahkan di luar jam dinas.

Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap personel, di mulai dari memberikan perhatian, penekanan dan evaluasi dalam tugas sehari-hari.

Untuk itulah, terkhususnya di tempat penulis bekerja, selalu diadakan pembinaan rohani dan mental (BINROHTAL). Dan betapa pentingnya pelaksanaan pembinaan kerohanian dan mental terhadap personel sebagai wahana untuk memelihara dan meningkatan kualitas spiritual, mental, ideologi, dan kejuangan dari personel tersebut.

Ketika kerohanian dan mental dari personel benar dan baik, kemungkinan besar dalam pelaksanaan tugasnya, pesonel tersebut dapat menahan diri dari hal-hal yang merusak mental kepribadian dan perbuatan tercela yang bisa merugikan nama baik diri sendiri dan instansi.

Jadi betapa pentingnya melakukan pembinaan terharap iman dan mental dari personel, akan berdampak dengan berjalan lancarnya suatu organisasi dengan zero pelanggaran.


Asyer Arwadi Bulan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline