Lihat ke Halaman Asli

Membangun Kesadaran Keagamaan: Sholat Dhuha dan Pembacaan Al-Quran di Madrasah

Diperbarui: 17 Mei 2024   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pribadi

Di tengah kesibukan kegiatan belajar mengajar, sekolah atau madrasah menjadi tempat yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga tempat untuk memupuk nilai-nilai spiritual. Salah satu praktik yang semakin diperhatikan di beberapa sekolah adalah pelaksanaan sholat dhuha dan pembacaan Al-Quran.

Sholat dhuha, yang dilakukan pada waktu antara terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu sholat Dzuhur, menjadi momen yang penting dalam memperkuat ikatan spiritualitas di kalangan siswa. Di banyak sekolah, kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara siswa dengan agama dan kebersamaan sesama.

Salah satu contoh sekolah yang aktif mendorong pelaksanaan sholat dhuha adalah MTsN Gresik. Setiap pagi, sebelum memulai kegiatan belajar, para siswa berkumpul di masjid sekolah untuk melaksanakan sholat dhuha berjamaah. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh siswa, tetapi juga didukung oleh para guru dan staf sekolah sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan spiritual siswa.

Pribadi

Selain sholat dhuha, pembacaan Al-Quran juga menjadi fokus penting dalam membentuk kesadaran keagamaan di madrasah. Dengan membaca dan memahami ayat-ayat suci Al-Quran, siswa tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang ajaran agama, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang moral dan etika.

Sekolah-sekolah juga mengadakan kegiatan pembacaan Al-Quran yang beragam, mulai dari pelajaran agama, kelompok pengajian, hingga lomba-lomba baca Al-Quran. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah lomba tilawah Al-Quran tingkat SD/MI yang diadakan setiap tahun di MTsN Gresik, di mana para siswa sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah bersaing untuk memperlihatkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

Dengan demikian, pelaksanaan sholat dhuha dan pembacaan Al-Quran bukan hanya menjadi bagian dari rutinitas sekolah, tetapi juga menjadi sarana penting dalam membentuk karakter dan kesadaran keagamaan siswa. Diharapkan, semakin banyak sekolah atau madrasah yang mengadopsi praktik-praktik ini untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih holistik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline