Lihat ke Halaman Asli

Ingin Berbudidaya Lobster? Yuk Kenali Jenis-jenisnya Terlebih Dahulu!

Diperbarui: 19 Juni 2023   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia terkenal akan lautan yang luas. Bahkan, 2/3 bagian dari Indonesia adalah perairan. Sehingga, tak heran apabila sebenarnya kekayaan alam biota laut serta air tawar di Indonesia sangatlah banyak. Salah satu komoditas berdaya jual tinggi di Indonesia adalah lobster. Lobster sendiri terkenal sebagai makanan yang mewah karena harganya yang cukup tinggi. Lobster sering diolah menjadi berbagai makanan yang menarik. 

Di Indonesia, terdapat 2 kategori lobster, yakni lobster air laut dan lobster air tawar. Perbedaan keduanya yakni, untuk lobster air laut di Indonesia memiliki karakteristik utama yaitu tidak memiliki capit. Sedangkan pada lobster air tawar, mereka memiliki capit, namun ukuran badannya tergolong kecil dan tidak akan bisa sebesar lobster air laut. 

Secara habitat alami, lobster air laut tinggal di perairan dengan kedalaman 100-200 meter, dengan paparan sinar cahaya matahari yang rendah. Lobster sangat suka bersembunyi dibalik terumbu karang, untuk bisa menghindari predator yang mengincarnya. Sedangkan untuk lobster air tawar, mereka tinggal di sungai dengan air yang mengalir serta memiliki tempat untuk bersembunyi.

Dari persebarannya sendiri, lobster air laut tersebar hampir di seluruh perairan laut Indonesia. NTB adalah daerah yang memiliki kualitas lobster terbaik. Untuk lobster air tawar sendiri, secara garis besar sudah dikembangbiakan secara luas untuk konsumsi. Sehingga, tak heran apabila lobster air tawar ini mudah ditemukan di kota-kota besar, termasuk DKI Jakarta dan Surabaya.

Ada beberapa jenis lobster yang ada di Indonesia, diantaranya adalah :

1. Lobster Mutiara

Lobster mutiara adalah lobster air laut. Lobster ini adalah salah satu lobster favorit bagi masyarakat Indonesia. Memiliki ciri khas corak biru keungu-unguan pada bagian kepala hingga ke dua antenna utamanya, hijau pada bagian badannya, serta kaki dengan pola warna oren dan hitam. Berat maksimalnya mencapai 6 kg dengan panjang 60 cm Dagingnya sendiri memiliki tekstur yang lembut dan gurih. Tak heran apabila lobster ini termasuk lobster dengan harga jual yang tinggi.

2. Lobster Batu

Lobster batu termasuk golongan lobster air laut. Lobster ini bisa dikatakan sebagai salah satu jenis lobster dengan tampilan yang kurang menarik. Lobster ini didominasi dengan warna corak hijau kecoklatan pada seluruh bagian tubuhnya, namun masih memiliki sedikit corak biru muda pada bagian kepalanya. Sedangkan pada bagian kakinya, berwarna hitam dan bergaris putih yang memanjang mengikuti alur kakinya. 

3. Lobster Pasir

Lobster pasir ialah salah satu lobster air laut. Lobster ini memiliki ciri khas berwarna hijau tua dengan corak kuning pucat pada bagian kepala serta bintik-binting kuning pucat pada bagian ekornya. Pada bagian kakinya, lobster ini memiliki kaki berwarna hijau dengan corak kuning pucat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline